Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Perjanjian Damai dengan Taliban Semakin Dekat

Kompas.com - 14/02/2020, 11:55 WIB
Miranti Kencana Wirawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Selain itu, terdapat persetujuan Pentagon bakal menarik mundur setidaknya 5.400 serdadu selama 20 pekan pada September lalu.

Namun, buntut serangan bom di Kabul, di mana korban tewas adalah tentara AS, sang presiden membatalkan pertemuan tersebut secara mendadak.

"Mereka sudah mati. Sejauh yang saya tahu, (perundingan damai) itu sudah mati," kata presiden dari Partai Republik itu pada September 2019.

Sejak itu, negosiasi dua pihak belum menemukan titik temu. Taliban memperingatkan AS kelak negara adidaya itu akan "kehilangan banyak" dengan membatalkan perjanjian.

Trump mengumumkan semakin dekatnya kesepakatan damai setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, menyatakan adanya kemajuan dalam perundingan.

Baca juga: Ditahan Taliban 3 Tahun, Timothy Weeks Tak Pernah Berhenti Berharap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com