Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Publik Arab Saudi Bersiap Rayakan Valentine

Kompas.com - 14/02/2020, 11:24 WIB
Miranti Kencana Wirawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Arab News

Lalu Kuthayyir bin Abdurrahman dan Azza (abad kedelapan), serta Ibnu Zaydun dan Putri Wallada (abad sebelas).

Meski begitu, perkembangan syair atau puisi Arab banyak pula dipengaruhi oleh ragam bentuk dan tema dari kesusasteraan Barat karena merupakan bagian dari penjajahan kolonial dan globalisasi. 

Kesan modernitas muncul kemudian setelah Perang Dunia II dan menimbulkan salah satu fenomena budaya yaitu hari Valentine, yang hadir di atmosfer kehidupan masyarakat Arab dan lebih dikenal sebagai Love Day (hari cinta).

Sebagai peristiwa komersil, hari Valentine masih menjadi momen pertumbuhan di kalangan masyarakat Arab namun popularitasnya kian melonjak.

Di hari ini, masyarakat Arab juga kerap mengutip puisi dari penyair Arab seperti Elia Abu Madi dari Libanon, Farouk Gouida dari Mesir dan Pangeran Saudi Badr bin Abdul Mohsin juga Nizar Qabbani, dari Suriah.

Baca juga: Pemkot Bekasi Imbau Pelajar Tidak Rayakan Valentine

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com