Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkan Primary New Hampshire, Bernie Sanders Pertegas Status Unggulan

Kompas.com - 12/02/2020, 18:58 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sementara itu Klobuchar tanpa diduga berhasil melewati Biden di New Hampshire. Penampilan debatnya yang ciamik menjadi kunci hasil mengejutkan urutan tiga yang diraihnya.

Berharap nama bakal capres moderat mengerucut, alih-alih saat ini pemilih disodorkan pilihan antara Buttigieg, Klobuchar, dan Biden.

Buttigieg dan Klobuchar telah menyampaikan mereka akan terus bertarung, dengan terpecahnya dukungan berpotensi mempermulus langkah Sanders mengunci nominasi partai.

Baca juga: Dukung Hillary, Bernie Sanders Dapat Standing Ovation 3 Menit

Terpuruknya Biden dan Warren

Dua nama unggulan yang sempat silih berganti memimpin survei tahun lalu yaitu Biden dan Warren meraih hasil yang sangat mengecewakan di primary New Hampshire.

Kedua politisi ini bahkan tidak mampu meraih 10 persen suara. Warren hanya didukung 9.26 persen pemilih dan Biden 8.69 persen.

Hasil ini sangat mengejutkan. Walau New Hampshire bukan negara bagian yang demografinya bersahabat, tidak ada yang menyangka Biden hanya akan berada di urutan kelima.

Hal yang sama juga bagi Warren. Tidak ada yang menduga senator yang kerap disebut sebagai calon kuat presiden wanita pertama AS ini akan berakhir di belakang Klobuchar.

Baca juga: Obama Ucapkan Selamat untuk Hillary dan Temui Bernie Sanders

Warren akan menghadapi dilema untuk mengakhiri kampanyenya guna menyatukan suara pemilih berideologi progresif liberal ke tangan Sanders.

Hasil buruk di New Hampshire memunculkan pertanyaan di negara bagian mana Warren dapat meraih kemenangan jika dia tidak dapat menang di New Hampshire yang notabene bertetangga dengan Massachusetts.

Tidak ketinggalan basis dukungan Warren, yaitu pemilih liberal berpendidikan universitas, tanpa diduga memilih Klobuchar berdasarkan hasil exit poll yang dirilis.

Sementara itu Biden masih memiliki harapan terakhir berupa dukungan kuat dari mayoritas pemilih berkulit hitam yang akan mulai memilih di South Carolina pada 29 Februari.

Baca juga: Hillary Disebut Cetak Sejarah, Kemarahan Selimuti Kubu Bernie Sanders

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com