WUHAN, KOMPAS.com - Mengenakan masker dan baju pelindung (hazmat), staf rumah sakit di Wuhan, China, menggoyangkan tangan dan menggerakkan kaki.
Mereka mengajak para pasien virus corona yang dirawat di sana untuk menari, sebuah upaya untuk menghibur dan membangkitkan semangat mereka.
Kegiatan itu dilakukan pada awal pekan ini, dilaporkan China News Service sebagaimana dikutip Reuters pada Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Dampak Virus Corona, 156 WN China Ajukan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa di Bali
"Kami berharap membuat atmosfer lebih aktif dengan mengajak pasien berlatih pernapasan dan menari," kata Chen Xiaoyan, Perawat Kepala Zhongnan hospital of Wuhan University.
Ratusan pasien virus corona dibawa oleh staf medis ke bagian tengah rumah sakit, di mana mereka melakukan gerak badan ringan.
Mereka menari mengikuti sebuah lagu China tentang bunga merah, yang melambangkan harapan bahwa pemulihan mereka akan berlangsung cepat.
Chen menjelaskan, alasannya untuk mengajak pasien bergerak adalah dia tahu mereka semua tentunya dalam suasana hati yang tidak baik.
Sebab, mereka berada dalam lingkungan asing saat dirawat, dengan banyaknya pasien yang juga dirawat membuat mereka merasa gugup.
Aksi mereka kemudian menjadi viral, dengan netizen di China memberikan komentar seperti kata-kata penyemangat bagi para perawat.
"Saya tersentuh setelah menonton ini. Staf medis, pasien, dan semuanya, tetap semangat!" seru salah satu warganet dikutip SCMP.
Baca juga: Akibat Virus Corona, PUBG Tunda Turnamen Esport di Berlin
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan