Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Thailand yang Bunuh 20 Orang Ditembak Mati

Kompas.com - 09/02/2020, 11:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

NAKHON RATCHASIMA, KOMPAS.com - Seorang tentara Thailand yang menewaskan setidaknya 20 orang di Nakhon Ratchasima dilaporkan ditembak mati.

Jakraphanth Thomma menembaki kuil dan pusat perbelanjaan di Distrik Muang pada Sabtu pukul 15.30 waktu setempat (8/2/2020).

Sebelumnya, dia membunuh komandannya dan prajurit lain di barak, sebelum pergi mencuri senjata dan amunisi dari gudang dan menyerang Distrik Muang.

Baca juga: Tentara Thailand Ini Tembaki Kuil dan Pusat Perbelanjaan, 12 Orang Tewas

Tentara Thailand dengan pangkat Serssan Mayor itu ditembak mati setelah pihak keamanan menyudutkannya di salah satu gedung sepanjang malam.

"Dia dilumpuhkan sekitar 30 menit lalu," kata Kepala Divisi Penindakan Kejahatan, Jirabhob Bhuridej, dilansir AFP Minggu (9/2/2020).

Diberitakan BBC, militer menyatakan bahwa operasi telah selesai dilakukan pada pukul 09.30. Namun, mereka menolak menjabarkan detil penyerangan.

Adalah anggota pasukan elite kepolisian yang menempatkan timah panas di tubuh Jakraphanth, dalam operasi yang melibatkan ratusan personel keamanan.

Dokter Nakhon Ratchasima, Narinrat Pitchayakamin, merevisi jumlah korban tewas Jakraphanth yang disebut 21 orang. "Data resmi adalah 20 tewas dan 42 terluka," paparnya.

Jakraphanth Thomma mengunggah sejumlah momen saat dia melakukan penembakan massal. Termasuk pertanyaan apakah dia harus menyerah.

Facebook melalui juru bicaranya menegaskan bahwa mereka sudah menghapus akun Jakraphanth, termasuk berbagai rekaman sadis tentang jenazah yang terbaring di jalan.

"Kami akan terus bekerja untuk menghapus segala konten kekerasan yang berhubungan dengan insiden ini segera setelah mengetahuinya," jelas Facebook.

Seorang relawan mengisahkan kembali horor yang terjadi di lokasi kejadian setelah dia membantu mengangkat empat jenazah korban sang tentara.

Baca juga: Tentara Thailand Ini Sempat Update di Facebook saat Bunuh 17 Orang

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya sangat sedih. Dia prajurit. Tidak seharusnya dia menembak orang sipil," kata Peerapong Chatadee.

Juru bicara Menteri Pertahanan Kongcheep Tantrawanit kepada Reuters mengatakan, saat ini motif Jakraphanth beraksi tidak diketahui.

"Kami tidak tahu mengapa dia bisa sampai seperti ini. Nampaknya dia melakukannya dalam keadaan marah sekali," terang Kongcheep.

Nakhon Ratchasima, dikenal juga sebagai Korat, adalah kota bagi salah satu barak tentara terbesar di Negeri "Gajah Putih", kekuatan yang merasuk baik ke politik maupun sosial masyarakatnya.

Thailand juga disebut salah satu negara dengan kepemilikan senjata terbesar dunia, dengan serangkaian penembakan di pengadilan pada 2019 menuai kekhawatiran publik.

Baca juga: Lepaskan Tembakan di Kuil dan Pusat Perbelanjaan, Tentara Thailand Ini Bunuh 20 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com