Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pete Buttigieg Menang Tipis Kaukus Iowa Partai Demokrat

Kompas.com - 08/02/2020, 23:13 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DES MOINES, KOMPAS.com – Sempat diwarnai kericuhan karena masalah teknis, Kaukus Iowa yang digelar Partai Demokrat menghasilkan pemenang melalui Wali Kota South Bend, Pete Buttigieg.

Buttigieg mengunci kemenangan dengan 26,2 persen suara, unggul tipis, sekitar 0,1 persen, dari Senator Vermont Bernie Sanders yang menguntit di urutan kedua.

Kaukus terketat dalam sejarah pilpres Negeri “Paman Sam” ini menghasilkan empat bakal calon presiden hanya terpaut sekitar 10 persen.

Baca juga: Kaukus Iowa, Ajang Mencari Penantang Trump, Diwarnai Kekacauan

Senator Massachusetts Elizabeth Warren dan Mantan Wakil Presiden Joe Biden menguntit di belakang Buttigieg serta Sanders.

Dalam Kaukus Iowa yang digelar di 1.600 gereja serta perpustakaan itu, Warren dan Biden masing-masing meraup 18 persen dan 15,8 persen.

Secara delegasi, Buttigieg meraih 13 delegasi, Sanders 12, Warren delapan, Biden enam, dan Senator Minnesota Amy Klobuchar satu.

Diperlukan sedikitnya 1990 delegasi untuk memenangkan tiket menjadi calon presiden yang diajukan Partai Demokrat.

Kemenangan Buttigieg bukan tanpa kontroversi. Hasil penelusuran The New York Times menemukan sejumlah inkonsistensi data hasil kaukus, seperti kesalahan memasukkan jumlah suara yang diperoleh kandidat.

Ketua Umum Partai Demokrat Tom Perez telah meminta agar dilakukan audit ulang hasil kaukus walau sejauh ini belum ada kepastian apakah langkah ini akan diambil.

Kekacauan yang sangat mengejutkan dan tidak pernah terjadi sebelumnya ini dilatarbelakangi tidak berfungsinya aplikasi Iowa Recorder, yang awalnya digunakan untuk menghitung suara.

Baca juga: Survei Calon Penantang Trump Sangat Ketat, Pemenang Kaukus Iowa Sulit Ditebak

Momentum politik Buttigieg

Sejarah menunjukan hasil di Iowa biasanya memberikan indikator kuat siapakah yang akan memenangkan nominasi partai.

Bagi Buttigieg, kemenangan ini sangat manis dan tergolong mengejutkan. Sebab saat dia pertama sekali mendeklarasikan pencapresan tahun lalu, hampir tidak ada yang mengenalinya.

Pengalaman politiknya yang minim, hanya bermodalkan Wali Kota South Bend dengan populasi hanya 100 ribu jiwa, membuat dia kerap disepelekan.

Namun, statusnya sebagai wajah baru Partai Demokrat juga memicu tidak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.

Pelan tapi pasti, dukungan terhadap politisi yang baru berusia 38 tahun itu mulai meningkat terutama di Iowa. Dia secara mengejutkan memimpin survei Iowa pada musim gugur lalu.

Baca juga: Sanders Kalahkan Hillary di Kaukus Maine

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com