[POPULER INTERNASIONAL] WNI Positif Virus Corona di Singapura | Dokter yang Peringatkan Virus Corona Didatangi Polisi

KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura tertular virus corona yang saat ini sudah membunuh lebih dari 400 orang di China.

Kabar itu dibenaarkan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Negeri "Singa", di mana si WNI adalah satu dari enam kasus baru yang diumumkan.

Kemudian dari China, seorang dokter yang berusaha memperingatkan akan wabah virus corona didatangi polisi karena dianggap menyebarkan rumor.

Kedua artikel itu bisa Anda simak dalam kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Selasa (4/2/2020) hingga Rabu (5/2/2020).

1. KBRI Singapura Benarkan TKI Indonesia Terinfeksi Virus Corona
Kedutaan Besar RI ( KBRI) yang ada di Singapura membenarkan bahwa seorang Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) dipastikan positif terpapar virus corona.

Diketahui, perempuan Indonesia berusia 44 tahun itu bekerja bagi majikan yang bermukim di Bukit Merah, kawasan selatan Negeri "Singa".

Kasus yang menimpa WNI itu adalah salah satu kasus pertama penularan virus corona dari manusia ke manusia yang resmi tercatat.

Seperti apa keterangan KBRI soal perempuan tersebut, Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.

2. WNI yang Positif Terinfeksi Virus Corona di Singapura Tertular dari Majikan
Warga Negara Indonesia ( WNI) yang terinfeksi virus corona di Singapura dilaporkan tertular dari majikan yang juga terpapar.

Kabar itu terjadi setelah Kementerian Kesehatan (MOH) menyatakan terdapat enam kasus baru patogen yang sudah membunuh lebih dari 400 orang di China itu.

Pemerintah Singapura menyatakan, dengan tambahan enam kasus yang mereka umumkan, total ada 24 orang yang positif terinfeksi virus corona.

Seperti apa kronologis penularan WNI yang berprofesi sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) itu, Anda bisa membacanya secara lengkap di sini.

3. Berusaha Peringatkan akan Wabah Virus Corona, Dokter Ini Didatangi Polisi
Seorang dokter di China yang sudah memprediksi dan memperingatkan virus corona sebelum mewabah dilaporkan sempat didatangi polisi.

Li Wenliang dipuji sebagai pahlawan setelah dia mengunggah kisahnya dari balik tempat tidur rumah sakit, di mana dia juga positif terinfeksi.

Li memulai kisahnya dengan bekerja di departemennya seperti biasa pada Desember 2019, ketika dia untuk pertama kalinya menemukan virus corona.