MADRID, KOMPAS.com - Sebuah pesawat Air Canada Boeing 767 dilaporkan mendarat darurat dengan sebelumnya dikawal jet tempur, setelah roda pendaratannya lepas.
Pesawat itu mendarat di Bandara Barajas Madrid, dan sempat mengelilingi ibu kota Spanyol itu dengan pengawalan dari pesawat F-18.
Pemadam kebakaran bergegas datang begitu Air Canada berada di landasan pacu. Namun, dilaporkan tidak ada api yang terlihat di pesawat.
Baca juga: Gara-gara Bau Durian, Pilot Pesawat Air Canada Umumkan Keadaan Darurat
Dilansir Russian Today Senin (3/2/2020), sebuah video dari dalam pesawat yang mengangkut 128 penumpang memperlihatkan jet tempur berada di sampingnya.
Berdasarkan serikat pilot Spanyol (SEPLA), roda pendaratan pesawat Boeing 767 itu rusak dan masuk ke dalam mesin saat lepas landas dari Barajas.
Pesawat kemudian dipaksa untuk berputar-putar di langit Madrid guna menghabiskan bahan bakar, dan mencapai bobot ideal untuk mendarat darurat.
Desde el vuelo de #aircanada pic.twitter.com/g1Qbpr9EUg
— Carlos Castañeda (@CarlosC97620547) February 3, 2020
Saat insiden seperti diberitakan lembaga siaran TVE, pilot sempat memberi tahu penumpang bahwa "terdapat sedikit masalah dengan roda".
Pilot lalu meminta para penumpang untuk tetap tenang dan sabar. Salah satu penumpang, Carlos Castaneda dalam kicauannya berujar bahwa mereka hanya kehilangan satu ban.
Dia juga membagikan momen dalam kabin saat penumpang tetap duduk. "Semuanya begitu tenang di sini," ujar Castaneda di Twitter.
Sementara terdapat video yang beredar di media sosial, menunjukkan pesawat terbang rendah secara tak biasa di pinggiran Madrid.
Insiden itu terjadi beberapa jam setelah sebuah drone terlihat, dan menutup bandara selama satu jam, tak hanya menyebabkan penundaan.
Namun otoritas penerbangan setempat juga dilaporkan harus mengalihkan 26 penerbangan. Operator bandara kemudian menerangkan mereka bersiap untuk menerima penerbangan lagi.
Baca juga: 35 Penumpang Luka Akibat Turbulensi, Pesawat Air Canada Dialihkan ke Hawaii
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.