McClure menyanggah bahwa aplikasi yang diciptakan untuk mencatat adanya pelaporan mengalami masalah. Dia menyebut butuh waktu sebelum semua data terkumpul.
Sementara Ketua IDP, Troy Price menekankan, jajarannya sudah melakukan validasi terhadap semua datang yang mereka dapatkan dari dokumen tertulis.
"Sistem ini membutuhkan waktu dari yang diprediksi. Namun semuanya berjalan sesuai dengan jalur sehingga kami bisa menampilkan hasilnya," tegasnya.
Aturan pelaporan berubah, di mana Demokrat Iowa harus melaporkannya dalam tiga tahap ke markas pusat, dibanding di edisi terdahulu di mana tinggal menyerahkan hasil akhir.
Baca juga: Menangi Kaukus Maine, Ted Cruz Kembali Pecundangi Donald Trump
Pernyataan McClure bertolak belakang dengan keterangan panitia di level county, di mana mereka menyalahkan masalah teknologi.
Mereka mengungkapkan aplikasi yang digunakan mengalami malfungsi, di mana kapten sektor harus melaporkannya ke level negara bagian.
Namun, saluran telepon ke Des Moines dilaporkan terus sibuk. Seperti yang dialami Ketua IDP di Scott County, Elesha Gayman.
Dia mengatakan banyak panitia di wilayahnya mengalami masalah dalam melaporkan hasil, dengan telepon terus menerus dalam nada sibuk.
Pernyataan yang sama juga disuarakan Ketua Dallam County, Bryce Smith, maupun wakil ketua di Black Hawk County, Nate Gruber.
"Tidak terlalu berfungsi (aplikasi untuk pelaporan). Semuanya harus menelepon kantor partai di level negara bagian untuk melapor," papar Gruber.
Baca juga: Mengenal Kaukus dalam Tahapan Pemilu AS
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan