Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Streatham, Pria Ini Ditembak Mati Setelah Tusuk 2 Orang

Kompas.com - 03/02/2020, 15:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP,Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria di London, Inggris, ditembak mati setelah melakukan aksi teror di Streatham, dengan menusuk dua orang pada Minggu (2/2/2020).

Polisi mengambil langkah itu setelah mendengar saksi mengungkapkan pria itu membawa golok dengan kaleng berwarna perak di dadanya.

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa pria yang ditembak sekitar pukul 14.00 di Jalan Raya Streatham telah tewas," ujar Kepolisian Metropolitan London.

Baca juga: Jenazah Pelaku Teror London Bridge yang Tewaskan 2 Orang Dikuburkan di Pakistan

Dilansir AFP, pihak berwenang menyatakan mereka tengah melakukan penyelidikan, dengan pelaku yang ditembak mati disebut melakukan aksi teror.

Sky News mewartakan, pelaku diidentifikasi bernama Suddesh Amman, di mana dia mengenakan bom palsu saat menusuk dua orang pada Minggu siang.

Dua korban yang ditikam adalah seorang pria berumur 40-an, dan perempuan di usia 50-an. Kondisi si pria dilaporkan berada dalam keadaan gawat.

Namun, kondisinya mulai membaik. Adapun yang perempuan dikabarkan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Minggu malam.

Adapun selain mereka berdua, terdapat gadis 20-an yang dirawat karena menderita luka ringan, kemungkinan karena pecahan kaca dari tembakan polisi.

Gulled Bulhan, saksi yang berada di lokasi saat kejadian menuturkan, dia tengah menyeberang jalan ketika melihat Amman berlari.

"Saya melihat orang dengan golok dan kaleng perak di dada dikejar oleh polisi yang menyamar, karena mereka mengenakan pakaian bebas," ucapnya.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Pembunuh Jadi Pahlawan Teror London Bridge | Trump Tak Hadir di Sidang Pemakzulannya

Remaja 19 tahun itu menuturkan, pelaku ditembak dengan dia mengaku mendengar tiga tembakan. Sontak, dia segera mencari perlindungan di perpustakaan.

Kepolisian kemudian mengimbau orang-orang untuk tidak mendekati lokasi kejadian, dengan Dinas Ambulans London mengerahkan banyak medis ke Streatham.

Ini merupakan insiden penikaman massal kedua yang terjadi di London dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya pada November 2019, Usman Khan juga ditembak mati.

Mantan narapidana yang baru saja dibebaskan dari penjara karena kasus terorisme itu menikam dua orang hingga tewas di London Bridge sebelum dilumpuhkan.

Perdana Menteri Boris Johnson menuturkan, dia akan segera mengumumkan kebijakan guna mencegah aksi serupa terjadi di masa depan.

Baca juga: Terpidana Kasus Pembunuhan Jadi Pahlawan yang Tangkal Pelaku Teror London Bridge

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com