Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Umumkan 1 Korban Meninggal akibat Virus Corona di Filipina

Kompas.com - 02/02/2020, 13:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan adanya korban virus corona yang meninggal di luar China, yakni di Filipina.

Korban adalah seorang pria berusia 44 tahun yang berdomisili di Wuhan, kota di Negeri "Panda" yang menjadi lokasi penyebaran virus itu.

Dilansir AFP Minggu (2/2/2020), korban yang tak disebutkan identitasnya itu diyakini sudah terinfeksi virus corona sebelum sampai di Filipina.

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Perancis Karantina Warganya yang Dievakuasi dari China ke Hotel

"Ini adalah kasus meninggal pertama yang dilaporkan di luar China," terang Rabindra Abeyasinghe, perwakilan WHO di Filipina.

"Namun, harus diingat bahwa ini bukanlah kasus penularan. Sejak awal, korban datang dari wilayah yang jadi episentrum wabah," paparnya.

Pria yang meninggal di rumah sakit Manila itu dilaporkan datang bersama perempuan 38 tahun yang juga positif terkena virus China.

Menteri Kesehatan Francisco Duque menyatakan, wanita itu adalah kasus pertama yang mereka tangani, dan saat ini menjalani pemulihan.

Kabar kematian pria itu terjadi tak lama setelah Manila mengeluarkan kebijakan melarang setiap pendatang yang punya riwayat bepergian ke China.

Pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte itu juga mengimbau warganya agar tidak melakukan kunjungan ke wilayah lain Negeri "Panda", seperti Makau dan Hong Kong.

Di China, pemerintah setempat mengumumkan korban meninggal virus corona sudah mencapai 304 orang setelah muncul 45 laporan kematian dalam 24 jam terakhir.

Patogen dengan kode 2019-nCov juga memunculkan 2.590 kasus infeksi baru, dan membuat korban yang terpapar hampir menyentuh level 14.500 di sana.

Jumlah korban yang terpapar jauh melampui wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang melanda pada 2002 sampai 2003 silam.

Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di China Tembus ke Angka 304 Orang

Beijing sudah melakukan berbagai kebijakan untuk menangkal virus China, yang dipercaya bisa menular dari manusi ke manusia lain.

Wuhan, kota berpopulasi 11 juta jiwa dan merupakan ibu kota Provinsi Hubei, sudah dikarantina menyusul statusnya sebagai ground zero (pusat kejadian).

Kebijakan serupa juga melanda kota-kota lain di sekitar Hubei, dan berdampak kepada terisolasinya sekitar 50 juta orang.

Kemudian 800 kilometer jauhnya, Wenzhou yang berlokasi di Provinsi Zhejiang dan rumah sekitar 9 juta jiwa juga diumumkan bakal diblokir.

Hanya satu per rumah yang diizinkan keluar untuk membeli bahan makanan, dengan 46 jalan raya dikabarkan sudah ditutup sepenuhnya.

Provinsi Zhejiang mencatatkan angka infeksi tertinggi kedua setelah Hubei, dengan level 661, di mana 265 berlokasi di Wenzhou.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Ini Daftar Negara yang Larang Masuk Turis dari China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com