[POPULER INTERNASIONAL] WHO Umumkan Darurat Dunia Virus Corona | Singapura Umumkan Warganya Terinfeksi Virus Corona

KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi mendeklarasikan status darurat dunia atas virus corona yang sudah membunuh lebih dari 200 orang di China.

Keputusan itu disampaikan Direktur Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus seusia menggelar pertemuan di markas WHO di Jenewa, Swiss.

Kemudian dari Singapura, pemerintah setempat mengumumkan warganya sendiri terkena virus corona, dan membuat jumlah korban infeksi mencapai 16 orang.

Kedua artikel itu bisa Anda baca selengkapnya dalam kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Jumat (31/1/2020) hingga Sabtu (1/2/2020).

1. Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Status Darurat Dunia
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China.

Dalam konferensi pers, Sekretaris Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, kasus infeksi di luar China jadi pertimbangan status itu diumumkan.

Dia mengaku sangat menyoroti skenario kemungkinan jika virus tersebut menyasar negara dengan sistem kesehatan tergolong lemah.

Seperti apa pernyataan Dr Tedros terkait peningkatan status darurat dunia itu, Anda bisa membacanya di sini.

2. Beredar Gambar Mayat Pria Terbaring di Jalanan Kota Tempat Virus Corona Menyebar
Seorang pria berambut abu-abu dilaporkan meninggal di Wuhan, kota di China yang menjadi asal virus corona menyebar.

Mengenakan jaket hitam, dia terbaring di jalanan dengan tangan kanannya menggenggam tas plastik. Pejalan kaki yang lewat tak berani mendekatinya.

Penegak hukum serta tim medis pun datang, di mana mayat itu kemudian ditutupi oleh selimut biru, dan segera diangkut oleh ambulans.

Seperti apa laporan yang disampaikan jurnalis AFP perihal penemuan jenazah tersebut, Anda menyimaknya di tautan ini.

3. Pertama Kali, Singapura Umumkan Warganya Sendiri Terkena Virus Corona
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan, untuk pertama kalinya warganya sendiri positif terkena virus corona.

Dalam keterangannya, tambahan itu membuat jumlah korban positif patogen dengan kode 2019-nCov itu total menjadi 16 orang.

Singapura sudah memberlakukan sejumlah peraturan ketat untuk menangkal penyebaran virus China itu, sejak melaporkan kasus pertama pada pekan lalu.