Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Gambar Mayat Pria Terbaring di Jalanan Kota Tempat Virus Corona Menyebar

Kompas.com - 31/01/2020, 12:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WUHAN, KOMPAS.com - Seorang pria berambut abu-abu dilaporkan meninggal di Wuhan, kota di China yang menjadi asal virus corona menyebar.

Mengenakan jaket hitam, dia terbaring di jalanan dengan tangan kanannya menggenggam tas plastik. Pejalan kaki yang lewat tak berani mendekatinya.

Jurnalis AFP sempat melihat mayat itu pada Kamis pagi waktu setempat (30/1/2020), sebelum polisi dan tim medis berpakaian lengkap datang.

Baca juga: Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Status Darurat Dunia

Dilaporkan Jumat (31/1/2020), jenazah yang terbaring di depan toko furnitur itu kemudian ditutupi selimut biru oleh tim medis.

Ambulans pun pergi, dengan polisi kemudian bergegas menumpuk kardus supermarket untuk menyembunyikan lokasi meninggalnya pria itu.

AFP kemudian mencoba menghubungi polisi maupun pejabat kesehatans setempat untuk meminta konfirmasi. Namun tidak mendapat jawaban.

Meski begitu, dari reaksi yang diperlihatkan polisi dan tim medis yang memakai pakaian pelindung, serta pejalan kaki yang melihatnya menunjukkan dugaan dia meninggal akibat virus corona.

Seorang perempuan yang berdiri dekat mayat, mengenakan piyama dan bertopi Mao, menuturkan dia yakin pria usia 60-an terinfeksi virus.

"Sangat menakutkan. Akhir-akhir ini banyak berita orang yang meninggal," tutur perempuan yang identitasnya tidak ingin diketahui.

Wuhan, yang berlokasi di Provinsi Hubei, merupakan episentrum virus yang diyakini berasal dari Pasar Seafood Huanan, melompat dari hewan liar ke manusia.

Penyakit yang mulai mewabah pada Desember 2019 lalu itu sudah merenggut nyawa 212 orang, dengan 159 di antaranya terjadi di Wuhan.

Selain itu, patogen tersebut juga menginfeksi lebih dari 9.776, dengan 98 terjadi di seluruh dunia seperti AS, Vietnam, hingga Uni Emirat Arab.

Baca juga: Darurat Internasional: Virus Corona Menyebar di 21 Negara dalam Sebulan, Berikut Daftarnya

Penyiksaan

Otoritas China melakukan langkah ekstrem dengan menutup Wuhan, dengan memblokade jalan dan melarang penerbangan, untuk mencegah virus itu keluar.

Warga yang terperangkap sangat putus asa agar blokade itu bisa dicabut, atau muncul kabar bahwa pemerintah sudah mempunyai penyembuhnya.

Jurnalis AFP yang berada di Wuhan melaporkan, terdapat antrian panjang di mana pasien mengaku sudah menunggu selama dua hari untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kebanyakan dari mereka membawa kursi saat menanti. Dengan layanan transportasi yang dihentikan, kebanyakan datang dengan berjalan atau bersepeda.

Adapun mayat pria yang terbaring itu berada satu blok dari Rumah Sakit Nomor 6 Wuhan, salah satu pusat medis utama untuk merawat pasien virus China.

Tim forensik yang baru saja memeriksa jenazahnya dikabarkan langsung disemprot disinfektan oleh koleganya begitu mereka membuka baju hazmat.

Sementara di lokasi kejadian, staf medis langsung membersihkan jalan tempat jenazah itu terbaring menggunakan disinfektan.

Baca juga: Virus Corona, BUMN Ini Ekspor Masker ke China Senilai Rp 1,2 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com