Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Warga Australia yang Dievakuasi dari Wuhan Bakal Dikarantina di Pulau Natal

Kompas.com - 29/01/2020, 18:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Kemudian sebanyak 240 pekerja Amerika Serikat (AS), termasuk staf dari konsulat di Wuhan, dibawa pulang. Mereka akan diisolasi selama dua pekan di hanggar pesawat.

Setidaknya 17 negara sudah mengumumkan kasus positif, dengan kasus terbaru terjadi di Uni Emirat Arab, menimpa keluarga yang baru berkunjung dari Wuhan.

Pakar pernapasan Zhong Nanshan kepada Xinhua memprediksi, virus ini akan mencapai puncaknya dalam 10 hari ke depan, dan kemudian tidak ada lagi penularan skala besar.

Beijing sudah setuju untuk mengizinkan tim dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) guna bergabung bersama pakar China dalam meneliti virus corona.

"Virus ini adalah Iblis, dan kami jelas tidak bisa membiarkan Iblis ini bersembunyi," tegas Presiden Xi Jinping kepada Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Baca juga: Belum Ada Obat, Kok 63 Orang yang Terinfeksi Virus Corona Bisa Sembuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com