Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akui Kekurangan Alat-alat Medis untuk Perangi Virus Corona

Kompas.com - 28/01/2020, 15:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Lembaga itu memaparkan, ada kemungkinan jumlah orang yang tertular, baik di Wuhan maupun Provinsi Hubei, meningkat karena transimisi komunal.

Baca juga: [REAL TIME - LIVE] - Pantau Sebaran Virus Corona di Sini

Dalam laporan itu, dikatakan rasio orang yang terinfeksi dari pria ke perempuan mencapai 1,16:1, dengan 0,6 persen yang tertular berusia di bawah 15 tahun.

Kemudian 16,8 persen pasien sudah mengalami pneumonia, dengan tingkat kematian tidak kurang dari tiga persen, jelas lembaga itu.

Pakar unit penyakit menular di Rumah Sakit Ditan Li Xingwang berkata, pasien dengan level iinfeksi ringan bisa pulih dalam waktu sepekan.

Sementara pasien yang sudah menunjukkan gejala lebih serius membutuhkan waktu perawatan selama dua pekan atau lebih, berdasarkan data yang ada.

Li menyebut, beberapa pasien tidak memperlihatkan gejala pneumonia, mereka hanya mengalami demam ringan hingga batuk-batuk.

Sementara yang lain menderita mulai dari kesulitan bernapas hingga mengalami kegagalan dalam sistem pernapasan," beber Li.

Baca juga: WN China di Cilacap yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Masih Diisolasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com