KOMPAS.com - Sebanyak 16 negara di dunia mengumumkan kasus positif virus corona, yang mulai menyebar di kota bernama Wuhan sejak akhir Desember 2019.
Virus yang diyakini pertama kali berasal dari Pasar Seafood Huanan itu sudah membunuh 82 orang, dengan 2.700 orang terinfeksi di China.
Dilansir dari AFP Senin (27/1/2020, berikut merupakan daftar 16 negara di dunia yang sudah mengonfirmasi adanya kasus virus corona.
Baca juga: Produsen Mobil Tarik Pegawainya karena Virus Corona, Industri Manufaktur China Terhenti
Hingga Senin waktu setempat, lebih dari 2.700 orang positif terjangkit virus di seantero negara, dengan sebagian besar tercatat di Wuhan.
Mayoritas dari korban meninggal tercatat di Wuhan. Kemudian sisanya tersebar di beberapa tempat di China. Termasuk satu laporan kematian di Beijing.
Makau, kota yang terkenal dengan perjudian dan sering didatangi oleh turis dari daratan utama, mengonfirmasi adanya enam kasus pada Senin.
Di Hong Kong, delapan orang sudah positif terinfeksi, dengan enam di antaranya datang menggunakan layanan kereta cepat dari China daratan.
Baca juga: Jerman Umumkan Kasus Pertama Virus Corona di Negaranya
Otoritas Negeri "Kanguru" sudah memastikan adanya lima kasus, di mana semuanya terpapar virus corona ketika mereka berkunjung ke Wuhan.
Saat ini, kelima pasien dilaporkan dirawat di rumah sakit di Sydney dan Melbourne.
Melalui kementerian kesehatan, Kamboja mengumumkan kasus pertama patogen itu pada Senin, yang menerpa seorang pria berusia 60 tahun.
Pria itu terpapar selepas bertolak dari Wuhan, di mana saat ini dia berada dalam kondisi stabil.
Baca juga: Kemenkes: Pakaian dan Makanan Impor Bukan Media Penyebar Virus Corona
Badan kesehatan Negeri "Sakura" mengonfirmasi kasus keempat pada Sabtu (25/1/2020), di mana pasiennya adalah pria 40-an yang berasal dari Wuhan.
Kemudian pasien lainnya adalah dua orang pria dan satu perempuan yang tengah mendapat perawatan intensif pasca-berkunjung dari kota di Provinsi Hubei itu.
Hingga Minggu (26/1/2020), Kuala Lumpur sudah mengumumkan adanya empat kasus, di mana semua korban adalah turis China yang tengah berlibur.
Nepal mengumumkan seorang pria 32 tahun yang datang dari Wuhan telah terinfeksi. Dia dilaporkan sudah dipulangkan setelah dirawat dan dinyatakan sembuh.
Baca juga: 4 Mahasiswa Asal Riau Ingin Keluar dari Wuhan karena Khawatir Corona
Pemerintah Negeri "Singa" sejauh ini sudah mengumumkan lima kasus virus China, di mana mereka datang dari Wuhan dalam rentang waktu 10 hari terakhir.
Negeri "Ginseng" saat ini mengonfirmasi adanya kasus keempat, mengutip keterangan dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit.
Sebanyak tiga orang pria dan satu perempuan yang terkena virus tersebut disebut datang dari ibu kota di Provinsi Hubei.
Colombo membenarkan adanya kasus pertama virus itu pada Senin, di mana korban merupakan warga China berusia 43 tahun yang datang sebagai wisatawan pekan lalu.
Juru bicara Rumah Sakit Penyakit Menular (IDH) dekat Colombo menuturkan, korban yang berasal dari Hubei saat ini mendapat perawatan.
Baca juga: Menilik Wuhan, Kota Kuno China yang Diisolasi karena Virus Corona
Wilayah yang berusaha disatukan oleh China itu hingga saat ini sudah melaporkan adanya lima kasus, dengan terbaru perempuan di umur 50-an.
Wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut disebut bekerja di Wuhan, dan sampai di Taiwan pada 20 Januari lalu.
Negeri "Gajah Putih" sudah mendeteksi delapan kasus, dengan lima di antaranya sudah dipulangkan, dan sisanya masih menerima perawatan.
Tujuh dari delapan korban adalah warga China, dan satu merupakan perempuan Thailand berusia 73 tahun yang baru saja pulang dari Wuhan.
Baca juga: Virus Corona China dan Dampaknya pada Pariwisata Bali
Vietnam hingga saat ini telah menyatakan adanya dua kasus, dengan semua korban adalah ayah dan anak. Si ayah disebut terinfeksi lebih dahulu.
Dia kemudian menularkan kepada anaknya ketika berkunjung ke Ho Chi Minh pada awal Januari ini.
Negeri "Mapple" telah mengonfirmasi satu kasus pada Senin yang terjadi pada seorang pria, dengan kasus kedua masih bersifat dugaan.
Untuk kasus kedua, korbannya adalah istri pasien pertama, di mana mereka berdua diyakini terinfeksi saat berkunjung ke Wuhan.
Lima kasus telah terkonfirmasi oleh AS sejauh ini, dengan dua berada di California dan sisanya tersebar di Arizona, Chicago, dan Washington.
Baca juga: Ini Nomor Layanan Informasi Kemenkes Terkait Virus Corona
Negeri "Anggur" menjadi negara pertama di Eropa yang kemudian mengumumkan adanya kasus ini, di mana tiga warganya menjadi korban.
Dua dirawat di Paris, dan sisanya di Bordeaux. Ketiganya langsung diisolasi dengan laporan menyatakan, mereka terpapar saat berkunjung ke China.
Negara yang terkenal dengan bir tersebut menjadi negara kedua di Benua Biru yang mengumumkan kasus virus corona, dengan pasien adalah pria asal Region Starnberg.
Berlin tidak menyebutkan bagaimana pasien bisa terpapar virus. Mereka hanya menyatakan bahwa si pasien berada dalam kondisi baik.
Baca juga: Ini Nomor Layanan Informasi Kemenkes Terkait Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.