Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2020, 21:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

HANOI, KOMPAS.com - Dua orang mendapat hukuman denda dari polisi Vietnam setelah mereka terekam tengah mandi sambil mengendarai sepeda motor di Vietnam selatan.

Huynh Thanh Khanh yang berusia 23 tahun dan seorang pria lain terekam dalam sebuah video bertelanjang dada mengendarai sepeda motor sambil mandi dengan air yang mereka bawa dalam sebuah ember.

Baca juga: Viral Video Remaja Mandi Sambil Berkendara Motor, Ini Tanggapan Polisi

Dalam rekaman tersebut, tubuh kedua pria tampak penuh dengan busa sabun dan sebuah ember air berada di antara mereka yang tengah berboncengan.

Pria yang duduk di kursi belakang itu kemudian terlihat menuangkan air dari ember ke dirinya sendiri dan pengemudi.

Sementara itu, sang pengemudi tampak menyetir sepeda motor dengan satu krat bir di pangkuannya.

Aksi kedua pria itu menuai kritik di media sosial, di mana video mereka tersebar luas.

Polisi berhasi melacak kedua pria itu ketika video itu menarik perhatian mereka.

Mereka melacak keberadaan keduanya berdasar plat sepeda motor yang terlihat dalam video.

Pada Rabu (26/01), polisi di distrik Tieng Binh Duong mengidentifikasi Khanh sebagai pengemudi dalam video setelah memanggilnya untuk diinterogasi.

Khand dan pria lainnya, yang belum disebutkan namanya, didenda sebesar 1,8 juta dong Vietnam, atau sekitar Rp 1 juta, karena melanggar beberapa rambu lalu lintas, termasuk berkendara tanpa menggunakan helm, menurut harian Tuoi Tre.

Selain itu, orang yang meminjamkan sepeda motor Khanh didenda 1,4 juta dong, atau sekitar Rp 820 ribu, karena meminjamkan kendaraan kepada pengemudi yang tidak memenuhi syarat, menurut laporan surat kabar itu.

Baca juga: 4 Fakta 2 Perempuan Mandi Keramas di Motor, Iseng Buat Konten Lucu hingga Ditilang Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com