SINGAPURA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, meminta warganya untuk tetap tenang namun waspada menanggapi kasus virus corona.
Bicara dalam pesan Tahun Baru Imlek di Davos, Swiss, Jumat (24/1/2020), Lee menegaskan jajarannya siap menangani virus itu melalui sejumlah langkah agar rakyatnya tetap aman dan sehat.
Da menuturkan tidak kaget ketika Singapura akhirnya mengumumkan adanya korban pertama virus corona pada Kamis (23/1/2020).
Baca juga: Tangani Kasus Virus Corona, RSUP Adam Malik Siapkan 11 Ruang Isolasi
"Ini tidaklah mengejutkan dan sudah diperkirakan karena tingginya intensitas penerbangan dari dan ke Singapura," ucap Lee dilansir Channel News Asia.
Dia melanjutkan, Negeri "Singa" telah belajar dari serangan Sindrom Pernapasan Akut Parah ( SARS) pada 2003 silam, di mana 33 dari 238 orang yang terinfeksi meninggal.
"Kita sangat siap karena Singapura telah bersiaga dengan kemungkinan wabah virus baru sejak serangan SARS," ujar PM berusia 67 tahun tersebut.
Dia menuturkan, Kementerian Kesehatan MOH telah mengaktifkan program untuk menangkis menyebarnya virus yang disebut tidak semematikan SARS.
Perdana menteri ketiga Singapura itu meminta rakyat aga tetap merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga dan teman-teman.
Baca juga: Antisipasi Pengidap Virus Corona, RSUD Kota Bekasi Pertimbangkan Rujuk Pasien ke RS Khusus Infeksi
Lebih lanjut, MOH memastikan adanya dua korban baru yang positif terkena entitas dengan nama lain virus Wuhan tersebut.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Jumat siang, korban kedua merupakan seorang perempuan paruh baya berusia 53 tahun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan