Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru Imlek, 4 Orang di China Meninggal akibat Virus Corona

Kompas.com - 21/01/2020, 21:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BEIJING, KOMPAS.com - Orang keempat telah meninggal dunia di China akibat virus baru yang menyebar secara cepat setelah pihak berwenang memastikan bahwa virus tersebut dapat ditularkan sesama manusia.

Korban terkini adalah seorang pria berusia 89 tahun yang bermukim di Wuhan, kota pusat penyebaran galur baru virus corona.

Kabar itu mengemuka setelah Komisi Kesehatan Nasional China memastikan dua kasus di Provinsi Guangdong timbul akibat penularan antarmanusia.

Baca juga: Virus di China Akibatkan Bursa Saham di Asia Anjlok

Dalam pernyataan terpisah, Komisi Kesehatan Kotamadya Wuhan mengatakan sedikitnya 15 petugas medis di Wuhan juga terinfeksi virus tersebut, salah satunya dalam kondisi kritis.

Semuanya dilaporkan menjalani perawatan di ruangan isolasi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada sebanyak 218 pasien yang terjangkit virus ini. Ada pula dua orang Thailand, satu orang di Jepang, dan satu orang di Korea Selatan yang dilaporkan tertular.

Kepastian ini muncul di tengah persiapan antisipasi di bandara-bandara di seluruh dunia untuk memasang alat pengukur suhu badan di ketika ratusan juta warga China melakukan perjalanan di dalam dan luar negeri untuk libur Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Kronologi Virus Corona di China, dari Pasar hingga Korea Selatan

Di mana virus telah menyebar?

Virus ini pertama kali diidentifikasi di Wuhan, kota berpopulasi 11 juta orang, pada akhir 2019.

Semua pasien baru-baru ini bepergian ke Wuhan.

Bandara di Singapura, Hong Kong, dan Tokyo memeriksa para penumpang dari Wuhan.

Aparat AS menerapkan langkah serupa pekan lalu di bandara San Francisco, Los Angeles, dan New York.

Pihak berwenang Australia mengumumkan mereka akan mulai memeriksa para penumpang yang tiba di Sydney dari Wuhan.

Wisatawan China adalah turis terbanyak di Australia, dengan jumlah satu juta orang tahun lalu.

Baca juga: Apa Itu Virus Corona yang Jenis Barunya Sedang Mewabah?

Seberapa cepat penyebarannya?

Jumlah orang yang tertular virus misterius di China meningkat tiga kali lipat dengan penyebaran virus ke kota-kota besar lain termasuk Beijing, Shanghai dan Shenzen.

Ada kekhawatiran virus itu menyebar cepat—dan menjangkau lebih banyak daerah—mengingat jutaan orang di seantero China bersiap pulang ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan Tahun Baru Imlek pekan ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com