Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Gadis di China Makan Nasi dan Sambal Selama 5 Tahun | Gunung Taal Meletus

Kompas.com - 18/01/2020, 15:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang gadis di China dilaporkan meninggal setelah selama lima tahun terakhir, dia hanya makan nasi dan sambal.

Gadis bernama Wu Huayan itu menjadi perhatian dunia sejak dilarikan ke rumah sakit karena mengalami masalah kesehatan Oktober lalu.

Kemudian dari Filipina, Gunung Taal, salah satu gunung berapi terkecil dunia, meletus dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.

Kedua artikel itu bisa Anda baca dalam kabar dunia sepekan yang terjadi sejak Senin (13/1/2020) hingga Sabtu (18/1/2020).

1. Jika AS Membalas, Iran Siap Tembakkan Ratusan hingga Ribuan Rudal
Serangan terhadap pasukan Amerika Serikat di Irak bisa jadi hanya awal dari operasi besar di Timur Tengah apabila AS melakukan serangan balasan. Seorang pejabat militer Iran dilaporkan menyatakan hal itu.

Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh berkata, balasan yang tepat untuk kematian Soleimani adalah mengusir pasukan AS dari Timur Tengah.

Teheran telah menyerang dua markas AS dan sekutunya di Ain al-Assad dan Irbil, Irak pada Rabu dini hari waktu setempat (8/1/2020).

Iran pun melontarkan ancaman serangan mereka bisa lebih dari itu. Seperti apa ancamannya, Anda bisa membacanya di sini.

2. Gunung Taal di Filipina Meletus, 10.000 Orang Mengungsi
Setidaknya 10.000 orang dilaporkan mengungsi setelah Gunung Taal yang berada di Filipina meletus, Minggu (12/1/2020).

Lava dan kolom abu, disertai dengan kilatan petir, terlihat dari gunung yang berlokasi di sebelah selatan Manila itu.

Taal berlokasi di tengah danau indah dan menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di negara Asia Tenggara itu.

Seperti apa pernyataan otoritas Filipina mengenai kesiapan mereka menghadapi letusan Gunung Taal? Anda bisa menyimaknya di sini.

3. Intelijen Israel Bantu Operasi AS yang Membunuh Jenderal Iran
Intelijen Israel dilaporkan membantu operasi AS dalam membunuh jenderal Iran, Qasem Soleimani, pada 3 Januari.

Soleimani yang merupakan komandan Pasukan Quds terbunuh ketika berada di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Dia tewas bersama wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, ketika mobil mereka dihantam rudal AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com