TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang pria yang mengunggah video detik-detik pesawat Ukraina jatuh dihantam rudal Iran dilaporkan bersembunyi.
Pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan 752 jatuh di Teheran pada 8 Januari 2020, dengan 176 orang tewas.
Insiden itu terjadi setelah Iran menyerang dua pangkalan AS di Irak. Balasan atas kematian jenderal mereka, Qasem Soleimani.
Baca juga: Presiden Iran Minta Militer Minta Maaf soal Pesawat Ukraina yang Jatuh Ditembak Rudal
AS dan Kanada menyebut pesawat Ukraina itu jatuh setelah ditembak oleh rudal Iran, namun Teheran berulang kali membantahnya.
Baru pada Sabtu pekan lalu (11/1/2020), Teheran mengakui mereka sudah menjatuhkan pesawat jenis Boeing 737 itu.
Dalam pernyataan mereka, pesawat tersebut dikira sebagai pesawat AS setelah berada di kawasan "zona militer sensitif".
Sebuah video pun memperlihatkan detik-detik ketika pesawat Ukraine International Airlines itu dihantam oleh dua misil.
Dalam rekaman yang diverifikasi oleh New York Times, Iran menembakkan rudal pertama yang diyakini menghancurkan transponder mereka.
Baca juga: Istri Pilot Pesawat Ukraina yang Jatuh Ditembak Iran Sempat Minta Suaminya Jangan Terbang
Kemudian rudal kedua yang diluncurkan beberapa detik kemudian menjatuhkan mereka sesaat setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Teheran.
Garda Revolusi sebagaimana dikutip Fars menyatakan, mereka sudah menahan orang yang mengunggah video tersebut pekan lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan