"Sebab, terdapat risiko mereka menginjak tanaman regenerasi. Belum lagi penyakit yang dibawa dari luar," papar Kean.
Pohon itu dikabarkan dibagikan ke berbagai taman botani seluruh dunia dalam rangka pelestarian. Namun hanya Wollemi yang masih hidup liar.
Kebakaran hutan yang terjadi di Australia sudah merenggut nyawa 28 orang, menghancurkan 2.000 rumah, dan membakar 10 juta hektar lahan.
Dilaporan sebanyak satu miliar binatang mati akibat si jago merah, dengan sejumlah spesies dikabarkan menuju kepunahan.
Negeri "Kanguru" mulai lega setelah hujan muncul di sejumlah tempat. Namun, masih terdapat kekhawatiran cuaca panas dan kering bisa membawa kembali api.
Baca juga: Kesaksian WNI soal Kebakaran Hutan Australia: Merasa Seperti di Ruang Gas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.