MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang wanita bos kartel narkoba Meksiko yang dijuluki "Ksatria Kematian" disebut tewas ditembak oleh polisi.
Maria Guadalupe Lopez Esquivel, dikenal juga dengan sebutan La Catrina, tertembak di bagian leher pada Jumat pekan lalu (10/1/2020).
Bos kartel narkoba itu ditembak ketika rumah persembunyiannya diserbu gabungan dari militer, Garda Nasional Meksiko, hingga Polisi Negara Bagian Michoacan.
Baca juga: Laga Sepak Bola antara 2 Kartel Narkoba Rival Rusuh, 16 Napi Tewas
Rekaman video memperlihatkan momen ketika Maria Guadalupe duduk di sebuah bangunan, dengan muka dan pakaiannya bersimbah darah.
"Hai, tenanglah. Helikopter akan datang menyelamatkanmu," ujar salah seorang tentara yang mendekati Maria Guadalupe.
"(Helikopter) akan segera datang. Tenang, tenang. Segalanya akan baik-baik saja. Cobalah untuk tenang," ujarnya dilansir Daily Mirror Selasa (14/1/2020).
Dalam video lain, nampak "La Catrina" dibopong oleh seorang prajurit, sementara ada tujuh anggota kartel yang diborgol.
Wanita berusia 21 tahun itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka-lukanya beberapa menit kemudian, dilaporkan media lokal.
Diwartakan media Inggris The Sun via New York Post, "La Catrina" disebut pimpinan potensial dalam Kartel Generasi Baru Jalisco (JNGC).
Dia dikenal tidak hanya karena julukannya. Namun juga kerap membagikan foto di mana dia menenteng sejumlah senjata di media sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.