Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Calon Penantang Trump Sangat Ketat, Pemenang Kaukus Iowa Sulit Ditebak

Kompas.com - 13/01/2020, 19:22 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber CNN

DES MOINES, KOMPAS.com – Berjarak hanya 22 hari menjelang Kaukus Iowa, persaingan calon penantang Presiden Donald Trump dari Partai Demokrat yang sangat ketat membuat pemenang kaukus krusial ini sulit ditebak.

Survei terbaru dari Des Moines Register/CNN/Mediacom yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan, empat bakal capres favorit Demokrat hanya terpaut lima poin.

Senator Vermont Bernie Sanders untuk pertama kalinya memimpin survei yang memiliki reputasi tingkat akurasi terbaik untuk Kaukus Iowa ini.

Baca juga: Facebook Akui Bantu Donald Trump Menangi Pilpres AS

Sanders unggul dengan 20 persen. Menyusul di belakangnya adalah Senator Massachusetts Elozabeth Warren, kemudian Wali Kota South Bend Pete Buttigieg.

Lalu mantan Wakil Presiden Joe Biden. Ketiganya masing-masing memperoleh 17 persen, 16 persen, dan 15 persen.

Dengan margin of error 3.7 persen, empat politisi ini memiliki peluang yang sama untuk mengunci kemenangan pertama di pemilihan pendahuluan (primary) Demokrat.

Ketidakpastian juga makin meninggi karena sejauh ini, hanya 40 persen pemilih yang telah mantap memutuskan bakal capres jagoan mereka.

Sebanyak 45 persen menyatakan masih dapat mengubah pilihannya. Sedangkan 13 persen belum memutuskan siapa yang akan mereka jagokan.

Baca juga: Sempat Calon Unggulan, Senator Kamala Harris Mundur dari Pertarungan Pilpres AS 2020

Persaingan Terbuka

Pertarungan untuk memperebutkan tiket menantang Presiden Donald Trump di Pilpres AS 2020 sejauh ini masih terbuka.

Sepanjang musim primary, Biden, Warren, Buttigieg, dan Sanders silih berganti memimpin survei, baik di Iowa maupun survei di negara bagian New Hampshire yang akan memilih setelah Iowa

Sempat memimpin cukup lama di awal kampanye, Biden tergeser oleh Warren ketika musim kampanye memasuki kuarter terakhir 2019.

Keunggulan Warren hanya sebentar. Bermunculannya pertanyaan mengenai kebijakan kesehatan Medicare for All yang dicetuskannya membuat dia dilewati oleh Buttigieg mendekati akhir tahun.

Namun keunggulan Buttigieg juga tidak lama. Kontroversi hubungannya yang mesra dengan bankir Wall Street dan donor kaya membuat politisi beraliran moderat ini terjungkal dari posisi pertama.

Baca juga: Taipan Media Michael Bloomberg Deklarasi Maju Pilpres AS 2020

Kali ini, giliran Sanders yang berkesempatan memimpin survei. Sempat diragukan karena serangan jantung yang dialami Oktober lalu, senator 78 tahun ini berhasil bangkit dan mulai mengonsolidasikan dukungannya.

Bagi Sanders, ini adalah angka survei yang menggembirakan namun sangat jelas keunggulan capres beraliran politik sosialis ini jauh dari aman.

Total, ada 41 delegasi yang akan diperebutkan di Iowa. Kemenangan di Iowa akan memberikan momentum poltiik yang krusial bagi bakal capres untuk bertarung di New Hampshire dan negara-negara bagian berikutnya.

Untuk mengunci nominasi partai, bakal capres harus memenangkan 1990 dari total 3979 delegasi di 57 negara bagian dan teritori yang memilih.

Persaingan yang sangat ketat ini memperbesar peluang pertarungan primary dapat berlangsung panjang hingga akhir musim pemilihan pada 6 Juni.

Adapun survei ini digelar dari 2-7 Januari 2020 dengan sampel 701 responden.

Baca juga: Michael Bloomberg: Saya Rela Habiskan Kekayaan demi Singkirkan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com