Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump kepada Iran: Jangan Bunuh Demonstran Kalian

Kompas.com - 13/01/2020, 15:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran, agar tidak membunuh demonstran di tengah unjuk rasa pasca-jatuhnya pesawat Ukraina.

Massa yang marah menyuarakan aksi protes setelah maskapai Ukraine International Airlines jatuh di Teheran pada Rabu (8/1/2020).

Sebanyak 176 orang tewas dalam jatuhnya pesawat Ukraina, dan terjadi beberapa jam setelah Iran menyerang dua pangkalan AS.

Baca juga: Istri Pilot Pesawat Ukraina yang Jatuh Ditembak Iran Sempat Minta Suaminya Jangan Terbang

"Kepada para pemimpin Iran. JANGAN BUNUH DEMONSTRAN KALIAN," ujar Trump dalam kicauannya di Twitter, dilansir AFP Minggu (12/1/2020).

Presiden 73 tahun itu mengklaim, ribuan orang sudah tewas atau dipenjara oleh Teheran, dan menyatakan dunia memerhatikan negara itu.

"Lebih penting lagi, AS mengawasi. Hidupkan lagi internet kalian dan biarkan jurnalis meliput. Berhenti membunuh pendemo kalian!" ujarnya juga dalam bahasa Farsi.

Dia mengutip pernyataan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, bagaimana sanksi dan tekanan telah "meruntuhkan" ekonomi Iran dan memaksa mereka bernegosiasi.

"Sejujurnya, saya tidak peduli jika mereka bernegosiasi. Terserah mereka. Yang jelas, jangan senjata nuklir dan jangan bunuh demonstran kalian," tuturnya.

Baca juga: Kutuk Kebohongan terhadap Pesawat Ukraina Jatuh, Demonstrasi Terjadi di Iran

Dalam program CBS Face the Nation beberapa jam sebelumnya, Menteri Pertahanan Mark Esper menerangkan, presiden ke-45 AS itu masih mau berunding dengan Iran.

Dia menyatakan, Washington siap untuk duduk semeja tanpa syarat apa pun, demi menjadikan Iran sebagai negara normal.

"Presiden tak mensyaratkan apa pun kepada rezim Iran," jelasnya saat disinggung jika terjadi korban dalam aksi demo tersebut.

Ketegangan dua negara kembali memanas setelah Trump memerintahkan operasi militer yang membunuh Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Komandan Pasukan Quds itu tewas di Bandara Internasional Baghdad, Irak, bersama dengan wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis.

Keduanya tewas setelah konvoi kendaraan yang mereka tumpangi hancur seketika setelah dihantam oleh drone MQ-9 Reaper AS.

Baca juga: Selain Qasem Soleimani, AS Juga Targetkan Jenderal Militer Kedua Iran

Iran merespons dengan menembaki dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil, dan menyatakan serangan itu tak dimaksudkan menimbulkan korban.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com