Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur sebagai Anggota Senior Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Bakal Diajak Bicara Ratu Elizabeth

Kompas.com - 13/01/2020, 09:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II disebut bakal berbicara kepada Pangeran Harry, yang hendak keluar sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Sumber istana mengungkapkan, pembicaraan itu bakal dihadiri Pangeran William, sang ayah Pangeran Charles, hingga Meghan Markle via telepon dari Kanada.

Koresponden BBC Jonny Dymond dilansir Minggu (12/1/2020) mengatakan, dia berharap diskusi itu akan menghasilkan "langkah berikutnya".

Baca juga: Mundur dari Kerajaan, Meghan Markle Disebut Tanda Tangani Proyek dengan Disney

Dia menuturkan, masih terdapat "hambatan besar" dalam perundingan antara Ratu Elizabeth dengan Pangeran Harry itu.

Dymond berujar, dia ingin melihat diskusi itu bisa mendefinisikan lagi arah hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Kerajaan Inggris.

Pangeran William dilaporkan The Sunday Times mengaku, dia sangat "sedih" dengan keputusan yang diambil adiknya itu.

"Aku selalu mengalungkan tanganku ke adikku setiap saat. Kini aku tak bisa lagi melakukannya. Kami terpisah," katanya.

Pangeran bergelar Duke of Cambridge itu berkata, yang bisa dia lakukan hanyalah memberikan dukungan kepada Pangeran Harry.

Prince of Wales, sebutan Putra Mahkota untuk Pangeran Charles, bakal hadir setibanya dari Oman, selepas menghadiri perkabungan Sultan Qaboos bin Said Al Said.

Pada Minggu pagi waktu setempat, Ratu Elizabeth II terlihat tersenyum dan melambai saat mengemudikan mobil ke gereja di Sandringham.

Salah satu isu pembahasan yang penting adalah, bagaimana kesiapan finansial Pangeran Harry dan Meghan Markle selepas mundur.

Sebab, dalam keputusan yang diungga di Instagram, mereka menyatakan bakal bekerja agar "mandiri secara keuangan".

Baca juga: Mundur dari Kerajaan, Meghan Markle Terbang ke Kanada

Selain itu, keduanya juga mengumumkan bakal membagi waktu antara Inggris dengan Amerika Utara, seraya berjanji tetap mendukung Ratu.

Dalam pertemuan yang diagendakan di kediaman Ratu di Norfolk, muncul kemungkinan dampak pajak jika pasangan tersebut berada di luar Inggris.

Selain itu, Istana Buckingham juga berusaha melakukan kontrol ketat jika keduanya hendak "menguangkan" status bangsawan mereka.

Jika pertemuan itu menghasilkan kesepakatan dalam beberapa hari ke depan, maka diyakini butuh proses untuk menerapkannya.

Sebelumnya pada Oktober lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle terang-terangan mengungkapkan kesulitan mereka hidup dalam sorotan media.

Kemudian pada Desember, mereka berniat menjual brand Susses Royal yang mereka sandang di buku hingga lini pakaian.

Baca juga: Madame Tussauds Copot Patung Lilin Pangeran Harry dan Meghan Markle

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com