Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Anggota "Senior" Kerajaan Inggris, Bisakah Pangeran Harry dan Meghan Markle Tanpa Bantuan Finansial Istana?

Kompas.com - 11/01/2020, 21:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

TAIPEI, KOMPAS.com - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, telah menyatakan mundur dari kehidupan kerajaan Inggris.

Melalui keputusan yang belakangan mengecewakan Istana Buckingham itu, Harry dan Meghan berencana bekerja dan andiri secara finansial.

Pertanyaannya, bagaimana pasangan itu memenuhi kebutuhan finansial mereka saat ini? Apakah mereka benar-benar mampu bertahan tanpa bantuan Kerajaan Inggris?

Baca juga: Madame Tussauds Copot Patung Lilin Pangeran Harry dan Meghan Markle

Siapa yang Selama Ini Membayar Pengeluaran Pangeran Harry dan Meghan Markle?
Pasangan yang menikah 19 Mei 2018 itu menyatakan, 95 persen anggaran resmi mereka didanai Pangeran Charles, ayah Harry yang berstatus Putra Mahkota Kerajaan Inggris.

Charles tidak hanya menanggung Harry dan Meghan, tapi juga Pangeran William-Kate Middleton.

Bukan cuma aktivitas publik, Charles juga mendanai kebutuhan pribadi dua pasangan tersebut.

Selama 2018 dan 2019, saat Meghan secara resmi menikahi Harry dan menjadi bagian dari Kerajaan Inggris, total pembiayaan yang ditanggung Charles itu mencapai 6,5 juta dollar AS, atau sekitar Rp 89,4 miliar.

Uang itu berasal dari penghasilan Charles di atas tanah dan properti kerajaan di Cornwall. Investasi besar berupa properti dan keuangan Charles tersebut menghasilkan 28,2 juta dollar AS atau Rp 387,9 miliar.

Sementara itu, 5 persen pengeluaran Harry dan Meghan berasal dari hibah pemerintah. Berdasarkan undang-undang, pemerintah Inggris wajib memberi hibah untuk menutup biaya tugas formal anggota kerajaan dan perawatan sejumlah istana.

Seluruh angka tadi tidak termasuk anggaran keamanan Harry dan Meghan yang dihitung terpisah.

Dana Hibah Kerajaan diambil dari keuntungan investasi properti milik kerajaan. Setelah mundur dari tugas resmi Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan menyatakan akan berhenti menerima uang itu.

Baca juga: Mundur dari Kerajaan, Meghan Markle Terbang ke Kanada

Berapa Nilai Kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle?

Total harta kekayaan Meghan diperkirakan mencapai sekitar 5 juta dollar AS, atau Rp 68 miliar. Angka itu berdasarkan estimasi yang dihitung Majalah Fortune.

Salah satu sumber penghasilan Meghan berasal dari penampilannya dalam serial bertema hukum berjudul Suits. Dia disebut mendapatkan 50 ribu dollar AS, atau Rp 687 juta per episode.

Meghan juga memiliki blog gaya hidup dan merancang busana untuk merek pakaian asal Kanada.

Adapun, analisis Wealth X memperkirakan kekayaan Harry bernilai 25 juta dollar AS, atau Rp 343 miliar.

Harry dan William menerima sebagian besar keuntungan perusahaan yang diwariskan almarhum ibu mereka, Putri Diana.

Merujuk laporan Fortune, ketika berusia 30 tahun pada 2014, Harry menerima 13,3 juta dollar AS, atau sekitar Rp182 miliar dari lembaga pengelola dana yang dibentuk Diana.

Baca juga: Polemik Pangeran Harry dan Meghan Markle, Ratu Elizabeth Cari Solusi

Apa Maksud Merdeka secara Independen bagi Harry dan Meghan?

Dalam situs resmi mereka, Harry dan Meghan menyebut bahwa Hibah Kerajaan yang mereka terima hanya sebesar 5% dari total penghasilan mereka.

Belum jelas apakah mereka akan juga akan berhenti menerima anggaran dari sumber lainnya.

Pasangan itu akan tetap menerima rincian biaya keamanan dari kepolisian London yang bekerja atas dana publik. Namun total biaya itu tidak dibuka kepada masyarakat.

Rencana Harry dan Meghan untuk pulang-pergi Inggris dan Amerika Utara sepertinya akan membuat biaya keamanan itu membengkak.

Baca juga: Meghan Markle yang Selalu Jadi Sorotan...

Kemungkinan besar mereka akan tetap membayar jasa keamanan itu, walau angkanya diyakini akan sangat besar.

Mereka mengklaim selama ini selalu membayar sendiri perjalanan pribadi mereka. Kebiasaan itu akan terus berlanjut setelah keputusan mundur dari sebagian besar aktivitas Kerajaan Inggris.

Di sisi lain, pernyataan itu juga dapat diartikan bahwa dana publik akan tetap mereka gunakan untuk tugas resmi kerajaan.

Harry dan Meghan mempertahankan rumah mereka di Inggris, yang berada di Frogmore Cottage, Windsor. Renovasi kediaman mereka itu tahun lalu dibiayai pajak masyarakat, sebesar 3,1 juta dollar AS atau Rp 47 miliar.

Baca juga: Penggemar Terkejut dengan Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Apakah Anggota Kerajaan Inggris Boleh Memiliki Penghasilan Pribadi?

Sebagai anggota senior kerjaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak diizinkan memiliki penghasilan pribadi dalam bentuk apa pun.

Namun, pasangan itu merujuk sejumlah anggota Kerajaan Inggris lain yang memiliki pekerjaan tetap.

Putri Beatrice dan Putri Eugenie kini tak aktif sebagai bagian dari kerajaan.

Putri Beatrice, anak tertua Pangeran Andrew, bekerja secara profesional di bidang keuangan. Adapun, Putri Eugenie, adik kandung Beatrice, merupakan direktur sebuah galeri seni.

Bagaimanapun, dana hasil pajak publik tetap digunakan untuk sebagian aktivitas mereka, salah satunya untuk jasa keamanan dalam pernikahan Eugenie tahun 2018.

Bagaimana Harry dan Meghan akan mendanai kehidupan mereka hingga kini masih belum jelas, menurut David McClure, penulis buku tentang keuangan Kerajaan Inggris.

"Saya kira mereka akan mendapat uang dari menulis buku atau penampilan di televisi. Ada pembicaraan Harry dan Meghan tampil dalam program milik Oprah Winfrey, jadi itu salah satu cara yang mungkin mereka lakukan untuk mendapatkan uang," ujarnya kepada BBC.

Baca juga: Ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle Memutuskan Mundur dari Kerajaan...

Apa Langkah Harry dan Meghan Setelah Ini?

Dalam pernyataan mereka, pasangan itu menyebut pembentukan badan amal merupakan salah satu prioritas mereka di masa depan.

Rencana itu berkaitan dengan keputusan mereka mundur dari Yayasan Kerajaan Inggris tahun 2018. Yayasan itu sebelumnya mereka kelola bersama William dan Kate.

Didirikan tahun 2009, Yayasan Kerajaan Inggris bergerak di sejumlah bidang yang dekat dengan dua pangeran itu, antara lain anggota angkatan bersenjata, konservasi lingkungan, dan kesehatan mental.

Pemasaran Citra

Juni 2019, Harry dan Meghan mendaftarkan hak cipta Royal Sussex, yang dilekatkan pada sejumlah produk, antara lain kotak pensil, aktivitas olahraga dan jasa pendidikan.

Sebagai salah satu pasangan paling dikenal masyarakat dunia, citra mereka bernilai jual tinggi.

Jumlah pengikut akun Instagram mereka, @sussexroyal, berjumlah lebih dari 10 juta akun. Meghan juga merupakan orang yang paling sering dicari di mesin pencarian Google tahun 2019.

Apakah salah satu sumber pendapatan potensial ini akan atau dapat mereka manfaatkan masih diperbedatkan.

Silang pendapat juga masih akan terus muncul terkait apakah sejumlah potensi pemasukan itu benar-benar mereka butuhkan untuk mandiri secara finansial.

Baca juga: Reaksi Ratu Inggris atas Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com