Dia menuturkan pesawat itu baru berusia tiga tahun karena diserahkan pada 2016, dengan para kru-nya tentu mendapat pelatihan.
Selain itu, Ukraine International Airlines memegang reputasi sebagai maskapai dengan keselamatan penerbangan bagus selama lebih dari 20 tahun.
"Cuaca juga sedang bagus. Tapi pesawat itu tiba-tiba menghilang. Jadi sulit menentukan penyebab jatuhnya," katanya.
Iran membantah rudal mereka menjatuhkan pesawat Ukraina itu, dan mengundang negara hingga Boeing untuk turut dalam penyelidikan.
Iran menyerang pangkalan militer AS di Irak sebagai balasan, setelah Jenderal Qasem Soleimani tewas pada 3 Januari 2020.
Baca juga: Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran, Diduga karena Serangan Roket hingga Upaya Penyelidikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.