SEOUL, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump dilaporkan mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Korut tidak pernah memublikasikan tanggal atau tahun kelahiran pemimpin yang berkuasa menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, pada 2011 itu.
Adalah mantan bintang basket NBA, Dennis Rodman, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kim Jong Un pada 8 Januari 2014.
Baca juga: Kim Jong Un Lewatkan Pidato Tahun Baru
Saat itu, mantan pemain Chicago Bulls tersebut menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Kim yang didampingi istrinya, Ri Sol Ju.
Itu adalah kunjungan keempat Rodman, yang dikenal bersahabat dengan Kim, di mana dia membungkuk kepada si pemimpin itu.
Kemudian dalam dokumen sanksi, Kementerian Keuangan AS menyebut bahwa Pemimpin Korea Utara itu lahir pada 1984.
Jika benar, seharusnya pada 2020 ini dia sudah berusia 36 tahun. Atau, terdapat kemungkinan dia dua tahun lebih tua.
Ucapan selamat dari Trump itu diumumkan oleh Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong, dikutip AFP Jumat (10/1/2020).
Chung mengatakan, dia bertemu dengan mantan taipan real estate itu ketika berada di Washington pada Rabu (8/1/2020).
Saat itu, dia mengungkapkan presiden berusia 73 tahun tersebut mengingat bahwa 8 Januari kemarin adalah ulang tahunnya.
Baca juga: Korea Utara Gelar Uji Coba, Trump: Kim Jong Un Bisa Kehilangan Semuanya
"Presiden Trump mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pemimpin Kim, dan meminta Presiden Moon Jae-in menyampaikannya," jelasnya.
Chung menuturkan, pesan itu telah disampaikan "secara berabad", dengan tidak dijelaskan bagaimana metode yang digunakan.
Kontak antara Korut dengan Korsel tengah mendingin, dengan Pyongyang beberapa kali mengecam negara tetangganya itu.
Dalam pertemuan Partai Buruh Desember lalu, Kim Jong Un mendeklarasikan negaranya tidak akan lagi menghormati moratorium uji coba senjata.
Kim dalam pertemuan itu mengancam, dia menjanjikan bakal memperlihatkan "senjata strategis terbaru" secepatnya.
Adapun Trump dan Kim telah tiga kali menggelar pertemuan sejak sang Pemimpin Korut itu membuka diri pada pidatonya 2018 lalu.
Namun, hubungan itu sempat merenggang setelah keduanya menggelar perundingan kedua di Hanoi, Vietnam, akhir Februari 2019.
Baca juga: Kim Jong Un Umumkan Korea Utara Bakal Kembali Uji Coba Senjata
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.