Pendiri Bellingcat, grup investigasi digital, Eliot Higgins menerangkan, benda itu memang nampak seperti sistem pertahanan Tor.
Baca juga: Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran Disebut Produksi 2016
Namun dalam kicauannya di Twitter, dia menuturkan dibutuhkan penyelidikan lebih mendalam untuk memastikan benda tersebut.
Tor merupakan sistem rudal buatan Rusia yang didesain anti-pesawat dengan ketinggian rendah. Iran disebut membeli 29 unit pada 2007.
Vadim Lukashevich, pakar penerbangan Rusia, menuturkan terdapat kontroversi serta kebingungan dalam investigasi Ukraine International Airlines.
Pasalnya, Iran sudah menyatakan tidak akan menyerahkan kotak hitam yang ditemukan baik kepada AS maupun Boeing.
Hubungan dua negara sudah memanas dalam sepekan terakhir sejak kematian komandan Pasukan Quds, Jenderal Qasem Soleimani.
Teheran membalas dengan membombardir Pangkalan Ain al-Assad dan Irbil pada Rabu dini hari waktu setempat, atau beberapa jam sebelum pesawat Ukraina jatuh.
"Mengingat level kecurigaan yang ada, besar kemungkinan Iran ingin memastikan mereka tidak bersalah, dan hendak menyerahkannya ke negara lain," paparnya.
Baca juga: Boeing 737 Ukraina Jatuh, Berikut Deretan Kecelakaan Pesawat di Iran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.