Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Reynhard Sinaga: Dia Predator Setan

Kompas.com - 09/01/2020, 17:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

MANCHESTER, KOMPAS.com - Seorang korban Reynhard Sinaga menceritakan bagaimana dia ingin bunuh diri atas kejadian yang menimpanya.

Reynhard dihukum seumur hidup setelah terbukti dalam 159 dakwaan pemerkosaan, dengan 48 korbannya merupakan pria.

Dalam persidangan yang digelar Senin (6/1/2020), Reynhard Sinaga disebut pelaku pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.

Baca juga: Polisi Inggris Terima Aduan Baru, Korban Pemerkosaan Reynhard Sinaga Bisa Bertambah

Dilansir BBC Rabu (8/1/2020), Jaksa Iain Simkin membacakan sejumlah korban yang diperkosa Reynhard sejak 2015 sampai 2017.

"Kalau bukan karena ibu saya, saya sudah bunuh diri," ujar salah satu korban dalam pernyataan yang dibacakan Jaksa Simkin.

Diketahui, sejumlah korban ada yang berniat untuk bunuh diri akibat trauma yang diakibatkan pria berusia 36 tahun itu.

"Dia predator setan. Saya ceritakan kasus saya kepada ibu saya dan dia langsung muntah," ujar korban lain Reynhard.

Korban itu menuturkan, adik perempuannya langsung histeris begitu melihat dia menangis. Sebab, dia mengaku tidak pernah menangis.

Baca juga: Istana: Kasus Reynhard Sinaga Mencoreng Wajah Indonesia

Simkin menyebut, ada korban yang terpaksa keluar mundur dari kuliah karena depresi, keluar dari pekerjaan, atau berpisah dengan pasangannya.

Sementara ada yang belum berani untuk berterus terang tentang apa yang dilakukan Reynhard Sinaga kepada teman atau keluarga mereka.

Reynhard ditangkap pada 2 Juni 2017 sebelum pukul 06.00 waktu setempat, setelah dia dihajar oleh korban terakhirnya.

Polisi Manchester yang menahan Reynhard menuturkan, mereka menyita bukti kejahatan sebesar 3,29 terabite.

Sepanjang persidangan, terungkap modus operandi pria asal Depok itu adalah mendekati pria heteroseksual di kelab malam.

Baca juga: INFOGRAFIK: Reynhard Sinaga, Predator Seks Terbesar dalam Sejarah Inggris

Korban yang tidak menaruh curiga karena sikap ramah Reynhard kemudian dibawa ke apartemennya di Montana House.

Di sana, pengadilan mendengarkan bagaimana Reynhard disebut membius korbannya dengan obat jenis GHB, yang dicampur dalam minuman.

Ketika korban tidak sadar, Reynhard kemudian memerkosa mereka. Beberapa korban bahkan diketahui ada yang diperkosa berkali-kali.

Kabar Reynhard mengejutkan tak hanya teman-teman, namun juga keluarga. Pasalnya, Reynhard dikenal anak yang baik dan rajin beribadah.

Dalam sidang, Reynhard berkali-kali membantah telah memerkosa korbannya, dan menyebut mereka berhubungan seks atas dasar suka sama suka.

Polisi menyatakan, para pria yang diperkosa Reynhard disebut berjumlah 195 orang, dan ada kemungkinan bertambah.

Baca juga: Lewat Kasus Reynhard Sinaga, Membayangkan Trauma Korban Pemerkosaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com