Pence merujuk pada serangan yang menghantam milisi Hashed al-Shaabi pada 29 Desember 2019, dan menewaskan lima anggotanya.
Serangan tersebut berdampak pada aksi protes dari massa pendukung Hashed al-Shaabi ke Kedutaan Besar AS di Baghdad.
AS yang menyalahkan Iran atas demonstrasi itu merespons lagi dengan puncaknya, menghantamkan rudal yang membunuh Soleimani.
O'Donnell kemudian bertanya kembali apakah Komandan Pasukan Quds itu bergerak atas restu Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
"Tidak diragukan lagi," jawab Pence. Sebelumnya, Teheran mengirimkan rudal ke dua pangkalan pasukan AS di Irak.
Serangan yang menyasar Pangkalan Ain al-Assad dan Irbil itu disebut adalah balasan atas kematian Jenderal Soleimani.
Trump dalam konferensi pers memilih mengendurkan tekanan dengan tak mengumumkan operasi balasan, dan menjanjikan sanksi bagi Teheran.
Baca juga: Trump Menarik Diri dari Peluang Perang dengan Iran
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan