KOMPAS.com - Iran menyatakan, mereka menghujani dua markas pasukan AS di Irak dengan "puluhan rudal" pada Rabu (8/1/2020).
Serangan itu disebut merupakan balasan atas kematian jenderal top mereka, Qasem Soleimani, karena serangan AS pada pekan lalu.
Kemudian dari Indonesia, ayah Reynhard Sinaga akhirnya menyatakan sikap setelah anaknya disebut pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris.
Kabar dari Iran dan Reynhard masuk dalam populer internasional sepanjang Rabu (8/1/2020) hingga Kamis pagi (9/1/2020).
1. Iran Hujani Markas Pasukan AS di Irak dengan "Puluhan Rudal"
Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".
Operasi itu dikatakan merupakan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat (3/1/2020) pekan lalu.
Sumber keamanan menerangkan, serangan rudal terhadap markas pasukan AS itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam.
Seperti apa kronologi penyerangan itu, dan bagaimana respons Pentagon bisa Anda baca selengkapnya di tautan ini.
2. Ayah Reynhard Sinaga: Hukumannya Sesuai dengan Kejahatannya
Ayah Reynhard Sinaga akhirnya angkat bicara setelah putranya dihukum seumur hidup atas kasus pemerkosaan.
Reynhard disebut sebagai pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris, setelah terbukti dalam 159 dakwaan dengan 48 korban adalah pria.
Dia disebut menyasar korbannya di kelab malam Manchester, dan kemudian membujuk mereka untuk singgah di apartemennya di Montana House.
Seperti apa pernyataan ayah Reynhard Sinaga, SS, setelah anaknya dihukum seumur hidup, Anda bisa menyimaknya di sini.
3. Setelah Rudal Markas Pasukan AS, Iran Ancam Serang Israel
Iran melalui Garda Revolusi mengancam bakal menyerang Israel setelah meluncurkan rudal ke markas pasukan AS.
Dua markas yang menampung AS dan sekutunya di Irak dilaporkan mendapat serangan "puluhan misil" pada Rabu tengah malam (8/1/2020).
Sumber keamanan menerangkan, markas pasukan AS dan sekutunya di Ain al-Assad, barat Irak, diserang dalam tiga gelombang.