Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Hantam Markas Pasukan AS Pakai Rudal, Trump: All is Well!

Kompas.com - 08/01/2020, 12:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Twitter

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump berkomentar setelah markas pasukan AS di Irak dihantam Iran menggunakan rudal.

Dua pangkalan di Irak, Ain al-Assad dan Irbil, dihantam oleh "puluhan misil" selepas tengah malam pada Rabu (8/1/2020).

Serangan itu diklaim oleh Divisi Dirgantara Garda Revolusi Iran, dan merupakan pembalasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani.

Baca juga: Iran Hujani Markas Pasukan AS di Irak dengan Puluhan Rudal

Dalam kicauannya di Twitter, Trump menyatakan bakal memberikan pernyataan pada Rabu pagi waktu AS atas serangan rudal di markas pasukan AS.

"All is Well! Rudal diluncurkan dari Iran dan mengenai dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak," ujar presiden 73 tahun itu.

Dia menyatakan, kabar korban jiwa maupun perkiraan kerusakan yang dialami Ain al-Assad dan Irak tengah diselidiki oleh otoritas.

"Kami mempunyai peralatan militer yang paling canggih dan terbaik yang ada di dunia ini!" ucap presiden dari Partai Republik itu.

Pentagon menuturkan, mereka sudah berada dalam kondisi "siaga tinggi" selama beberapa hari sebelumnya buntut ketegangan yang terjadi.

Sekutu dekat Trump, Senator Lindsey Graham mengatakan, serangan yang menghantam pangkalan milik pasukan AS dan sekutunya adalah tindakan perang.

"Presiden mempunyai otoritas yang dia perlukan berdasarkan Artikel II. Seperti apa responsnya tengah ditentukan. Namun dia punya wewenang itu," ujarnya kepada CNN.

Pakar menyatakan, tidak biasanya bagi Teheran untuk terang-terangan mengklaim serangan terhadap fasilitas milik Negeri "Uncle Sam".

Pasalnya selama ini, mereka menggunakan jaringan milisi yang mereka sokong untuk mengambil alih tanggung jawab klaim.

"Ini adalah eskalasi besar. Rudal balistik secara terbuka diluncurkan ke target AS," ujar pakar milisi Syiah, Philip Smyth.

Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya menjelaskan, operasi untuk menghantam markas pasukan AS adalah "Martir Soleimani".

Jenderal Qasem Soleimani, Komandan Pasukan Quds, tewas di Bandara Internasional Baghdad pada Jumat pekan lalu (3/1/2020).

Dia tewas bersama wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, setelah kendaraan mereka dihantam rudal AS.

Baca juga: Setelah Rudal Markas Pasukan AS, Iran Ancam Serang Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Twitter
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com