Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mata Ibu, Reynhard Sinaga adalah Anak yang Baik dan Rajin Beribadah

Kompas.com - 07/01/2020, 12:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

LONDON, KOMPAS.com — Keluarga Reynhard Sinaga menolak memberikan tanggapan atas kasus hukum yang menjerat putranya dan kemudian vonis seumur hidup yang dijatuhkan Pengadilan Manchester, Inggris, pada Senin (6/1/2020).

Dari awal persidangan kasusnya, Reynhard secara konsisten mengatakan, hubungan seksual dilakukan atas dasar suka sama suka walaupun terungkap fakta di pengadilan bahwa para korban tidak sadarkan diri.

BBC News Indonesia telah mencoba untuk meminta tanggapan dari orang tua Reynhard, baik melalui pendekatan langsung maupun melalui telepon.

Baca juga: Siapa Reynhard Sinaga, Predator Setan dalam Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris?

"Saya tidak mau, tidak ya," kata ayahnya dengan suara pelan seusai beribadah di Depok, Jawa Barat, Desember 2019.

BBC News Indonesia pun kembali menghubungi orang tua Reynhard, baik ibu maupun ayahnya, melalui pesan teks, tetapi permohonan kembali ditolak.

"Maaf belum bisa," balasnya.

Setelah itu, ia tidak membalas lagi beberapa pesan yang dikirim.

Begitu juga dengan ibu dari Reynhard Sinaga, yang hanya membaca semua pesan teks dari BBC News Indonesia, tetapi tidak pernah merespons.

Koordinator protokol dan konsuler Kedutaan Indonesia di London, Gulfan Afero, menyatakan, pihaknya berkomunikasi dengan keluarga dan Reynhard sendiri sejak ia ditangkap polisi pada Juni 2017.

Gulfan juga mengatakan, ibu Reynhard menggambarkannya sebagai "anak yang baik, rajin beribadah, rajin ke gereja."

Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, Reynhard berasal dari keluarga mapan yang tinggal di Depok.

Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam sejumlah bidang usaha.

Baca juga: Pria Indonesia Ini Dihukum Seumur Hidup atas Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah di Inggris

Pengantar skripsi: "The Dark Side of Me"

Reynhard mendapatkan gelar sarjananya pada 2006 dari jurusan arsitektur di salah satu universitas ternama di Indonesia dalam waktu empat tahun.

Dalam catatan pengantar skripsinya, Reynhard menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak mulai dari keluarga, kampus, hingga teman kuliah lintas angkatan, di antaranya ucapan terima kasih kepada teman yang mengetahui "sisi kelam" dirinya.

"Mami-mami peramalku .... (terima kasih atas sumbangan pikirannya buat skripsi ini) dan .... yang selalu meramalku dengan gratis dan tahu 'the dark side of me' everybody has his/her dirty laundry right? Haha.." tulis Reynhard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com