Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2020, 12:31 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengancam Iran, di mana pihaknya sudah mengidentifikasi 52 target, dan bakal menyerangnya "dengan sangat cepat" jika diserang.

Komentarnya terjadi setelah komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, tewas diserang oleh drone AS Jumat (3/1/2020).

Dilansir BBC Sabtu (4/1/2020), Teheran sudah berjanji bakal balas dendam atas kematian jenderal yang sangat berpengaruh di Iran itu.

Baca juga: Jenderal Qasem Soleimani dan Pasang Surut Hubungan AS-Iran...

Dalam kicauannya di Twitter, Trump menuturkan bahwa Teheran sudah menyatakan bakal mengincar sejumlah aset AS di Timur Tengah.

Presiden dari Partai Republik itu berargumen, Soleimani sudah membunuh dan melukai warganya selama bertahun-tahun.

"Biarkan ini jadi PERINGATAN. Jika Iran menyerang aset AS, kami sudah mengidentifikasi 52 target mereka," ancamnya.

Jumlah itu, kata Trump, merujuk kepada 52 warga AS yang disandera oleh Iran saat terjadinya revolusi 1979-1981 silam.

Dia mengklaim sejumlah target itu dianggap sangat penting, baik dari sektor kebudayaan maupun oleh pemerintahannya.

Baca juga: Beredar Rekaman CCTV Detik-detik Jenderal Iran Tewas Diserang Rudal AS

"Target itu, atau bahkan Iran sendiri, BAKAL DIHANTAM SANGAT CEPAT DAN KERAS. AS tidak ingin diancam lagi!" tegasnya.

Beberapa saat setelah twit itu muncul, situs pemerintah dibobol hacker yang mengklaim diri sebagai "Grup Peretas Keamanan Siber Iran".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com