Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Rekaman CCTV Detik-detik Jenderal Iran Tewas Diserang Rudal AS

Kompas.com - 04/01/2020, 09:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com - Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik jenderal Iran, Qasem Soleimani, tewas diserang rudal AS.

Soleimani tewas bersama pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Kematiannya jelas mengejutkan. Pasalnya, dia merupakan komandan Pasukan Quds yang adalah cabang dari Garda Revolusi Iran.

Baca juga: Serangan AS Tewaskan Pimpinan Militer Iran, Harga Minyak Dunia Melonjak

Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan, konvoi Jenderal Iran itu dan Muhandis terbakar setelah dihantam rudal dari drone AS.

Selain Soleimani, Brigadir Jenderal Hussein Jafari Nia dan Mayor Jenderal Hadi Taremi yang notabene figur Garda Revolusi juga tewas dalam serangan.

Dilansir Daily Mirror Jumat (3/1/2020), Soleimani dilaporkan "tewas tercabik-cabik" dalam serangan rudal itu.

Menurut penuturan pejabat anonim AS, setidakya ada empat rudal yang secara presisi menghantam rombongan Soleimani.

Teheran sudah menyatakan serangan itu sebagai "pembunuhan", dengan kelompok Hezbollah berseru mereka akan melakukan balas dendam.

Sementara AS mengklaim, mereka harus melenyapkan Soleimani karena dia merencanakan penyerangan terhadap diplomat dan militer mereka di Irak.

Melalui Pentagon, serangan tersebut merupakan upaya Negeri "Uncle Sam" untuk mencegah adanya kekerasan lanjutan di masa depan.

Baca juga: Jenderal Qasem Soleimani Tewas Diserang, Trump: Iran Tak Pernah Menang Perang, tapi...

Adapun dalam kicauannya di Twitter, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Qasem Soleimani seharusnya "dibunuh" bertahun-tahun silam.

Presiden 73 tahun itu berkata, Soleimani bertanggung jawab atas kematian warga AS, dan "ketahuan" berada di Bandara Baghdad.

Perdana Menteri sementara Irak, Adel Abdul Mahdi mengatakan, serangan udara itu adalah pelanggaran atas kedaulatan mereka, dan bisa memantik perang.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan "pembalasan dendam" atas "penjahat yang sudah menumpahkan darah Soleimani".

"Kami akan balas dendam terhadap pelaku yang bertanggung jawab," kata Amir Hatami, menteri pertahanan sekaligus komandan elite Pasukan Quds.

Ribuan warga Irak turun ke jalan. Mereka membakar bendera AS serta meneriakkan yel-yel seperti "Matilah Amerika".

Sejumlah negara seperti China dan Perancis menyerukan supaya kedua belah pihak menghindari situasi yang bisa jadi lebih panas.

Baca juga: Jenderal Iran Qasem Soleimani Tewas Diserang AS, Perancis: Dunia Jadi Tempat yang Lebih Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com