Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP: 5 Aksi Teror yang Terjadi di Dunia Sepanjang 2019

Kompas.com - 30/12/2019, 21:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Publik menyoroti kinerja pemerintah karena sebelumnya, diketahui mereka pernah mendapat peringatan akan serangan tersebut.

Wakil Presiden Dewan Muslim Sri Lanka Hilmy Ahamed mengaku, tiga tahun lalu dia sempat memperingatkan intelijen akan National Thowheeth Jamaath.

Bahkan, intelijen India juga sempat melontarkan peringatakan akan adanya rencana serangan itu pada 4 April, atau 17 hari sebelumnya.

Peringatan itu bahkan berulang hingga dua jam sebelum insiden, di mana India membeberkan lokasi dan metode serangan kepada Colombo.

Imbas dari serangan itu, pemerintah merilis sejumlah larangan. Di antaranya adalah pelarangan penggunaan burqa hingga memblokir media sosial.

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Pelaku Ledakan Bom Sri Lanka Check In di Hotel Sebelum Beraksi

4. Penembakan Massal di El Paso, Texas, AS
Korban Tewas: 22

Warga yang tengah berbelanja di Walmart El Paso, Texas, pada 3 Agustus 2019 terkejut ketika penembakan massal terjadi.

Pemuda 21 tahun bernama Patrick Crusius dari Allen, memberondongkan senapannya ke arah pengunjung, dan menewaskan 22 di antaranya.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Texas Mengaku Targetkan Orang Meksiko

Crusius ditangkap tak lama setelah menyerang Walmart, dengan polisi menerangkan dia sempat merilis manifesto tindakannya.

Pemuda itu menyebut dia terinspirasi dari penembakan massal di masjid Selandia Baru, dan mengkritik adanya "pekerja asing" di AS.

Pada 3 September, Walmart mengumumkan mereka tidak akan menjual amunisi untuk senapan serbu di jaringan toko mereka di seantero AS.

Baca juga: Ibu 25 Tahun Tewas demi Lindungi Putranya dalam Penembakan Massal Texas

5. Penembakan Massal di Dayton, Ohio, AS
Korban Tewas: 10

Sekitar 13 jam setelah insiden di El Paso, penembakan massal yang memilukan juga terjadi di Dayton, Ohio, pada 4 Agustus.

Pelaku yang bernama Connor Stephen Betts memuntahkan peluru dari pistol Remington .223 bergaya AR-15, dilengkapi 100 peluru.

Aksinya dimulai pukul 01.05 waktu setempat, di mana Betts menembaki Ned Peppers Bar di Oregon Historic Ditric, dan membunuh 9 orang.

Baca juga: CCTV Rekam Detik-detik Pengunjung Berlarian Dikejar Tersangka Penembakan Massal Ohio

Berdasarkan keterangan Kepala Polisi Dayton Richard Biehl, anggotanya datang 20 detik setelah penembakan massal terjadi.

Dalam rentang waktu 32 detik saat penyerangan, pemuda 24 tahun itu ditembak mati oleh polisi yang berada di lokasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com