Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Kesaksian Penumpang Bek Air | Penis Pria di AS Menghitam

Kompas.com - 30/12/2019, 06:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang penumpang Bek Air di Kazakshtan mengungkapkan detik-detik ketika pesawat yang ditumpanginya jatuh menghantam bangunan.

Pesawat jenis Fokker 100 itu jatuh tak lama setelah lepas landas di Almaty, dengan 12 orang terkonfirmasi tewas.

Kemudian dari AS, sebuah jurnal penelitian medis mengungkapkan kisah ketika penis seorang pria menghitam karena digigit saat berhubungan seks.

Dua artikel itu bisa Anda nikmati dalam kabar populer internasional sepanjang akhir pekan hingga Senin pagi (30/12/2019).

1. Kesaksian Penumpang Pesawat Bek Air yang Jatuh di Kazakhstan: Hancur seperti Kaleng
Seorang penumpang membeberkan momen ketika pesawat Bek Air yang dia naiki jatuh dan menghujam bangunan pada Jumat (27/12/2019).

Aslan Nazaraliyev duduk di baris ke-15 ketika pesawat itu menghantam bangunan tak lama setelah lepas landas, dan membunuh 12 penumpangnya.

Dia kemudian mengisahkan tatkala para penumpang lain bahu membahu mengeluarkan korban luka, meski mereka takut jika Bek Air meledak kapan saja.

Seperti apa kisah yang diberikan Nazaraliyev, Anda bisa membacanya di sini.

2. Tak Sengaja Digigit Pasangan Saat Berhubungan Seks, Penis Pria di AS Menghitam
Penis seorang pria di AS dilaporkan menghitam setelah tak sengaja digigit pasangan saat berhubungan seks.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan Visual Journal of Emergency Medicine, pria itu memutuskan memeriksakan diri ke rumah sakit.

Pasalnya, penis pria yang tak disebutkan identitasnya itu menghitam dan menyebar, dengan rasa sakit yang tak tertahankan.

Seperti apa kisah yang dialami pria itu, Anda bisa mendapatkan penjelasannya di tautan ini.

3. Penyelam Thailand yang Selamatkan Anggota Tim Sepak Bola dari Goa Meninggal akibat Infeksi Darah
Seorang penyelam Angkatan Laut Thailand yang ikut dalam operasi menyelamatkan remaja dan pelatih anggota tim sepak bola dari goa meninggal akibat infeksi darah.

Bintara Beiret Bureerak menjadi bagian dalam operasi skala besar, dan melibatkan sejumlah komunitas internasional untuk mengeluarkan anggota tim sepak bola Wild Boar.

Ke-12 remaja dan seorang pelatih klub tersebut terjebak di goa pada Juni 2018 lalu setelah hujan deras menggenangi jalan masuknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com