Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelam Thailand yang Selamatkan Anggota Tim Sepak Bola dari Goa Meninggal akibat Infeksi Darah

Kompas.com - 28/12/2019, 10:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang penyelam Angkatan Laut Thailand yang ikut dalam operasi menyelamatkan remaja dan pelatih anggota tim sepak bola dari goa meninggal akibat infeksi darah.

Dalam keterangan AL, Bintara Beiret Bureerak menderita infeksi itu setelah operasi yang dilakukan di Goa Tham Luang pada Juni 2018.

Dilaporkan Sky News Jumat (27/12/2019), Bureerak sudah menerima perawatan akibat infeksi darah itu. Namun kondisinya memburuk sebelum akhirnya meninggal.

Baca juga: Remaja Thailand yang Diselamatkan dari Goa Tandatangani Kesepakatan dengan Netflix

Sebelumnya, penyelam lain yang merupakan mantan anggota AL Thailand, Saman Gunan, tewas dalam operasi penyelamatan tim sepak bola "Wild Boar".

Gunan tewas dua hari sebelum otoritas melakukan operasi utama mengeluarkan 12 remaja dan satu pelatih dari goa.

Operasi itu terjadi ketika 12 remaja, dan pelatih Ekapol Chanthawong, pergi ke Tham Luang untuk melakukan eksplorasi.

Hujan deras yang melanda goa di kawasan Provinsi Chiang Rai itu membuat air menutup pintu masuk, dan mereka pun terperangkap.

Hilangnya mereka pun membuat Bangkok menggelar operasi penyelamatan besar-besaran, yang turut mengundang perhatian internasional.

Setelah 10 hari, mereka pun ditemukan oleh tim penyelam, di mana mereka bertahan hidup dengan meminum air dari bebatuan.

Para anggota tim SAR berjibaku dengan waktu sebelum puncak musim hujan untuk mengeluarkan para anggota klub sepak bola Wild Boar tersebut.

Persiapan pun dilakukan untuk mengeluarkan 14 anggota tim itu dari tempat mereka terjebak yang berjarak sekitar 4 km.

Di tengah persiapan operasi itu, Saman Gunan tewas ketika menjadi relawan dengan menyalurkan tabung oksigen ke titik penjemputan.

Operasi terus berlangsung sepeninggal Gunan, dengan ke-13 anggota Wild Boar berhasil keluar 18 hari sejak mereka terperangkap.

Dalam perkembangannya, terungkap bahwa mereka disuntik ketamine untuk mencegah mereka panik dan menjaga dari hipotermia.

Baca juga: Hilang Sepekan di Goa Thailand, Tim Sepak Bola Remaja Belum Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com