Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Narendra Modi Minta Muslim India Tak Khawatirkan UU Kewarganegaraan

Kompas.com - 23/12/2019, 16:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Kelompok Islam dan oposisi di India khawatir aturan ini bakal memarjinalkan 200 juta Muslim di India.

Mereka menuding Modi ingin menjadikan India sebagai negara Hindu.

Baca juga: PM Narendra Modi: Terima Kasih India!

Pemerintahan Modi menyangkal dan beralasan pemberlakuan UU ini untuk membantu minoritas yang dipersekusi di negara tetangga yang mayoritas beragama Islam.

Negara tetangga yang dimaksud yakni Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.

Demo besar-besaran

Sejumlah aksi demonstrasi dilancarkan untuk menolak UU Kewarganegaraan yang kontroversial itu.

Aksi demonstrasi yang semula damai, akhirnya ricuh juga dengan demonstran yang melempari batu dan membakar kendaraan.

Baca juga: Melawan Saat Diperkosa, Gadis 23 Tahun di India Dibakar Hidup-hidup

Akhir pekan ini saja, puluhan ribu demonstran berkumpul di kota Hyderabad, Jaipur, dan Mumbai memprotes berlakunya UU Kewarganegaraan.

Sementara di Bangalore, demonstran berkumpul untuk mendukung UU tersebut.

Untuk meredam gelombang protes, pemerintah sempat memblokir akses internet dan memberlakukan UU Darurat. Lebih dari 7.500 orang ditahan dengan pasal UU Darurat atau karena mengacau dalam aksi unjuk rasa.

Sekitar 5.000 di antaranya ditahan di negara bagian Uttar Pradesh, di mana 17 orang tewas.

Baca juga: PM India Dapat Surat Ancaman Pembunuhan, Polisi Sebut Perbuatan Iseng

Di distrik Muzzafarnagar, 70 toko milik orang yang diduga pengacau telah ditutup polisi. Dua orang dalam aksi unjuk rasa tewas pada Jumat lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com