Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Ini Nyaris Mati karena Makan 34 Dekorasi Pohon Natal

Kompas.com - 23/12/2019, 15:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BOURNEMOUTH, KOMPAS.com - Seekor anjing di Inggris dilaporkan nyaris mati karena memakan 34 pernak pernik dekorasi pohon Natal.

Marley yang berjenis Labrador itu harus menjalani setidaknya dua operasi darurat setelah menelan ornamen tersebut.

Anjing berusia tujuh tahun itu memakan pernak pernik dekorasi pohon Natal jenis gingerbread dari sang pemilik, Rachael Bulmer.

Baca juga: 4 Fakta Anjing Rabies Gigit Warga dan WNA di Bali

Dilansir The Guardian Minggu (22/12/2019), Bulmer mengungkapkan awalnya dia memanggang gingerbread yang diberi pita sebagai hadiah.

"Saya kira saya sudah menaruhnya di tempat yang aman. Tetapi saat saya melihat ada yang hilang, saya tahu siapa pelakunya," katanya.

Bulmer mengatakan, selama bertahun-tahun Marley diketahui sering memakan benda yang tak boleh dimakan. Namun, kondisinya baik-baik saja.

Hingga ketika dia memakan hiasan pohon Natal tersebut, si anjing mulai bertingkah aneh dan nampaknya mengalami syok.

"Dia seperti kesakitan dan memuntahkan beberapa pita," ujar Bulmer. Jadi, dia segera membawanya ke dokter hewan.

Selama operasi berdurasi tiga jam itu, tim dokter hewan dari Rumah Sakit PDSA di Dorset berhasil mengeluarkan 34 ornamen tersebut.

Selain itu, dokter juga menemukan Marley menelan sejumlah tulang yang bisa menghambat perutnya, dan bisa menyebabkannya mati.

Dokter hewan senior PDSA Aoife Clancy menerangkan, operasi yang mereka lakukan mempunyai risiko sangat tinggi dan melelahkan.

"Peluang Marley selamat sangatlah buruk. Jadi, dia dipindahkan ke fasilitas Vets Now supaya mendapat perawatan intensif," tuturnya.

Untungnya, lanjut Clancy, operasinya berjalan sukses. Namun, Marley sempat diawasi selama empat hari sebelum diizinkan pulang.

Tiba di rumah, dia bakal berada dalam fase "istirahat total", dan dilaporkan anjing Labrador itu berangsur pulih.

"Sangat penting bagi pemilik menjauhkan benda beracun dari hewan yang penasaran, karena bisa berbahaya bagi mereka," jelasnya.

Adapun operasi itu dikabarkan menelan dana 2.000 poundsterling (Rp 36 juta) yang dibayarkan melalui dana publik.

Baca juga: Sewakan Pohon Natal, Pengusaha Muda Ini Raup Untung Puluhan Juta Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com