Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2019: Kematian Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi

Kompas.com - 23/12/2019, 13:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Namun, milisi Kurdi Suriah yang selama ini menjadi sekutu Washington dalam memerangi ISIS juga memproklamirkan jasa mereka.

Penasihat Senior Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan Kurdi sebagai tulang punggungnya menyebut, mereka berhasil memperoleh DNA Baghdadi.

Can menerangkan, DNA si Pemimpin ISIS itu diperoleh dari celana dalam yang didapatkan oleh sumber utama mereka.

Baca juga: Kurdi Suriah Klaim Ambil DNA Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dari Celana Dalamnya

Siapa sumber itu, jika merujuk kepada keterangan seorang pejabat AS, adalah anak buah Baghdadi yang menaruh dendam.

Merujuk pada pernyataan Komandan SDF Mazloum Abdi, informan itu balas dendam setelah marah karena keluarganya disakiti.

Abdi menjelaskan, sosok itu adalah orang Arab yang mempunyai "banyak kerabat di ISIS". Namun, dia tak yakin lagi dengan masa depan kelompok itu dan memutuskan membalas dendam.

Jadi, dia tidak hanya mencuri celana dalam Baghdadi, namun juga dengan akurat menggambarkan detil lokasi persembunyiannya di Barisha.

Seperti tata letak ruangan per ruangan di desa Barisha, jumlah lantai, berapa penjaga yang ada, hingga terowongan persembunyian.

Baca juga: Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikhianati Anak Buahnya Sendiri?

Sumber AS mengungkapkan, sosok yang mengkhianati Baghdadi itu bakal menerima sebagian hadiah 25 juta dollar AS, sekitar Rp 350 miliar.

Selain itu, dia bersama keluarganya dilaporkan sudah dipindahkan dari Suriah sekitar dua hari setelah militer AS menyerbu bangunan di desa Barisha itu.

Klaim yang diberikan Kurdi menjadi sorotan setelah Trump membuat keputusan mengejutkan dengan menarik pasukan dari utara Suriah.

Penarikan itu dipandang banyak kalangan memberikan jalan bagi Turki untuk melakukan Operation Peace Spring pada 9 Oktober.

Ankara sudah memandang milisi Kurdi, utamanya Unit Perlindungan Rakyat (YPG) karena dianggap sebagai teroris.

Selain sumber anak buah yang membelot, sosok lain yang "berjasa" memberikan informasi adalah Muhammad Ali Sajid al-Zobaie, tak lain adalah ipar Baghdadi.

Baca juga: Ipar Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Jadi Informan yang Bongkar Persembunyiannya

Baik sumber intelijen Irak dan pakar pergerakan radikal dari Wasatiyyah Centre, Fadel Abo Raghif, berujar kebanyakan informasi tentang Baghdadi datang dari Sajid.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com