Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tandatangani Aturan Pembentukan Pasukan Luar Angkasa AS

Kompas.com - 21/12/2019, 17:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump menandatangani aturan yang mengesahkan pembentukan Pasukan Luar Angkasa oleh Pentagon.

Ide untuk membentuk angkatan keenam dalam militer Amerika Serikat (AS) itu pertama kali diembuskan pada Juni 2018 lalu.

Ide Pasukan Luar Angkasa itu baru terealisasikan ketika Trump menekan UU Otorisasi Pertahanan Nasional senilai 738 miliar dollar AS (Rp 10.302 triliun).

Baca juga: AS Bentuk Pasukan Luar Angkasa untuk Tangkal Rusia dan China

Pasukan itu bakal setara dengan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Korps Marinir, dan Penjaga Pantai.

Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan, ketergantungan Washington terhadap kemampuan berbasis luar angkasa telah meningkat.

"Saat ini, luar angkasa telah berubah menjadi domain perang tersendiri," ujar Menteri Esper seperti dikutip AFP Sabtu (21/12/2019).

"Mempertahankan dominasi AS di domain ini kini menjadi misi tersendiri bagi Pasukan Luar Angkasa," terang Esper kembali.

Nantinya, cabang militer baru ini bakal bernaung di bawah Komando Angkasa, yang sebelumnya menginduk di Angkasa Udara sejak didirikan Agustus.

Komando Angkasa bakal beroperasi Komando Pusat (CENTCOM). Sementara pasukan itu mempunyai cakupan misi yang lebih luas.

Di antaranya pelatihan, pengadaan, perencanaan jangka panjang, hingga fungsi yang tercakup dalam Pasukan Luar Angkasa.

Sekretaris AU Barbara Barrett menerangkan, cabang itu nantinya bakal diisi oleh sekitar 16.000 personel dari AU, baik tentara maupun sipil.

Mereka akan mempunyai seragam tersendiri, patch bahu, bahkan lagu khusus seperti yang dimiliki cabang militer AS lainnya.

Barrett menuturkan, jumlah itu lebih sedikit dari cabang lainnya. Namun dia mengklaim di sektor yang membutuhkan pemahaman teknologi tinggi, jumlah itu sudah sepadan.

"Cabang ini nantinya akan melindungi kepentingan AS dengan fokus tunggal angkasa luar. Kami memiliki pakar terbaik di sini," klaim Barrett.

Pemimpin pasukan ini adalah Jenderal Udara Jay Raymond, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Angkasa.

"Dengan pembentukan Pasukan Luar Angkasa, kami meningkatkan sektor ini sepadan dengan keamanan baik nasional maupun sekutu kami," tegas Raymond.

Baca juga: Trump Ingin Ciptakan Pasukan Luar Angkasa AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com