Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur di Saat Negaranya Alami Krisis Kebakaran Semak, PM Australia Minta Maaf

Kompas.com - 20/12/2019, 14:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Scott Morrison minta maaf karena pergi berlibur di saat negaranya alami kebakaran semak.

Dalam rilis, Morrison menjelaskan dia dan keluarganya mempercepat cuti karena ada kunjungan ke India dan Jepang Januari nanti.

PM Australia 51 tahun itu mengonfirmasi, dia berlibur ke Hawaii karena ingin memberikan "kejutan" kepada anaknya.

Baca juga: Kebakaran Semak Belukar, Warga Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Meski, sejumlah media memberitakan kantornya membantah dia melakukan liburan setelah Morrison dan keluarganya mendarat.

"Saya menyesal dan minta maaf jika selama cuti, ternyata ada warga yang mengalami dampak dari kebakaran semak," jelasnya dikutip The Guardian Jumat (20/12/2019).

Liburan yang awalnya dijadwalkan berlangsung hingga pekan depan itu bakal dipotong, dengan Scott Morrison bakal kembali Sabtu (21/12/2019).

Dia menerangkan sudah mendapat laporan perkembangan bencana api itu, beserta penanganan korban gunung meletus di pulau Selandia Baru.

Selama dia libur, segala urusan dalam negeri bakal diserahkan kepada Menteri Sumber Daya Air David Littleproud, dan Menteri Luar Negeri Marise Payne.

Dalam keterangan terpisah, sang PM juga menyampaikan dukacita bagi dua pemadam kebakaran yang tewas ketika truk mereka menabrak pohon dan terguling di Buxton.

"Mengingat tragedi yang baru saja terjadi, saya akan segera kembali ke Sydney secepat mungkin dari cuti," paparnya.

Wakil PM Michael McCormack menjabat sebagai acting perdana menteri sembari menjalankan tugas dari kampungnya di Wagga Wagga.

Kepada 2GB Radio, Morrison mengakui dia tidak mengumumkan kapan dia akan mengambil cuti, dan pergi berlibur ke mana.

Baca juga: Kebakaran Semak Paksa Pasangan Ini Pindah Lokasi Pernikahan

Karena itu, dia paham jika kepergiannya menimbulkan reaksi dalam publik Negeri "Kanguru", di mana dia segera menyesalinya.

"Saya yakin masyarakat pasti bisa memahami ini dan senang ketika saya kembali," ujar PM yang menjabat sejak Agustus 2018 itu.

Sebelumnya, jurnalis BBC Frances Mao dan Samantha Maiden dari The New Daily's sempat mengungkapkan kabar Morrison di Hawaii tidak benar.

"Jadi, PM mengonfirmasi dia di Hawaii. Sebelumnya, kantornya menyatakan bahwa berita tersebut 'tidak benar'," katanya di Twitter.

Pada Kamis (19/12/2019), dua senator dari Green, Sarah Hanson Young dan Mehreen Faruqi mendatangi aksi protes di kediaman Morrison, Kirribilli House.

Baik Young dan Faruqi sama-sama mengkritisi Morrison yang tidak hadir di saat negaranya tengah dilanda kebakaran semak.

Baca juga: Selamatkan Kuda, 3 Pekerja Tewas dalam Kebakaran Semak di Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com