"Kami sudah berniat (menyerahkannya kepada Senat). Tetapi kami akan melihat perkembangannya," ujar politisi dari Baltimore.
Kalangan progresif telah meminta petinggi Demokrat untuk menahan resolusi itu hingga Republik sepakat dengan persidangan yang mereka ajukan.
Termasuk di antaranya adalah membawa sejumlah saksi seperti Penjabat Kepala Staf Mick Mulvaney untuk bersaksi, dilansir CNN.
Pelosi mengungkapkan kekhawatiran bahwa sidang di Senat, yang dikuasai Republik, tidak akan berlangsung adil.
"Hal berikutnya adalah melihat seperti apa parameter sidang Senat, sebelum memilih tim pembela," tegas si Ketua DPR.
Donald Trump menjadi presiden ketiga dalam sejarah AS yang dimakzulkan di level DPR AS setelah Andrew Johnson (1868) dan Bill Clinton (1998).
Baca juga: Donald Trump Dimakzulkan, Bagaimana Awal Mulanya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.