WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump kembali menegaskan dirinya tidak bersalah jelang sidang paripurna DPR AS, di mana dia hendak dimakzulkan.
Penegasan itu dia sampaikan dalam kicauannya di Twitter, sebagaimana diwartakan oleh kantor berita AFP Rabu (18/12/2019).
"Bisakah kalian bayangkan saya akan dimakzulkan hari ini (Rabu) si Sayap Kiri, Demokrat yang tidak bisa apa-apa," kata Trump.
Baca juga: Jelang Pemakzulan Trump, Ini yang Perlu Anda Ketahui
"DAN SAYA TIDAK BERSALAH! Sangat buruk. Baca transkripnya. Jangan lagi terjadi pada presiden berikutnya. Berdoalah!" lanjutnya.
Can you believe that I will be impeached today by the Radical Left, Do Nothing Democrats, AND I DID NOTHING WRONG! A terrible Thing. Read the Transcripts. This should never happen to another President again. Say a PRAYER!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 18, 2019
Ketua DPR AS Nancy Pelosi sudah mengumumkan, mereka bakal menggelar rapat paripurna untuk memutuskan dua pasal pemakzulan terhadap Trump.
Dua pasal yang disetujui Komite Yudisial tersebut adalah penyalahgunaan kekuasaan, serta menghalangi penyelidikan Kongres AS.
Presiden 73 tahun itu disebut menyalahgunakan jabatannya buntut percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Juli lalu.
Dalam percakapan telepon itu, Trump disebut mendesak Zelensky supaya menyelidiki Joe Biden, calon rivalnya di Pilpres AS 2016.
Untuk pasal kedua, dia diyakini tidak hanya menolak bekerja sama dengan DPR AS guna kepentingan penyelidikan.
Presiden dari Partai Republik itu juga melarang setiap pejabatnya di Gedung Putih guna memberikan kesaksian dalam rapat dengar pendapat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.