Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggat Waktu Negosiasi Mendekat, Trump "Awasi" Korea Utara

Kompas.com - 17/12/2019, 08:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan, dia "mengawasi" Korea Utara di tengah tenggat waktu negosiasi yang makin mendekat.

Negara komunis itu dalam beberapa pekan terakhir mulai sering melancarkan serangan kritik terhadap Washington.

Kritik itu disampaikan setelah Korea Utara mendesak AS supaya menawarkan negosiasi baru sebelum akhir tahun ini.

Baca juga: Korea Utara Kembali Gelar Tes Krusial

Pyongyang pun mengancam bakal memberikan "hadiah Natal" tak menyenangkan jika AS tidak juga memberikan penawaran baru.

Sejumlah pakar memprediksi yang dimaksud dengan Korut adalah peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) yang terbaru.

Utusan AS untuk Korea Utara Stephen Biegun di Seoul menyatakan, komentar yang dilayangkan Korut "bermusuhan dan negatif".

"Kami mengawasinya secara ketat," tutur Trump di Gedung Putih ketika ditanya reaksinya, seperti diwartakan AFP Seniin (16/12/2019).

"Saya akan sangat kecewa ketika di tengah proses negosiasi ini, mereka melakukan sesuatu," kata presiden 73 tahun itu.

Negosiasi antara Korea Utara dan AS kolaps sejak pertemuan kedua Trump dan Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.

Pyongyang sudah menekankan, jika AS tak kunjung menawarkan pendekatan baru, mereka akan segera mengambil "langkah lain".

Sejauh ini, Korut mengklaim melangsungkan uji coba "sistem roket berpeluncur ganda super besar" yang disaksikan langsung Kim Jong Un.

Kemudian pekan lalu, mereka mengklaim melaksanakan "uji coba penting" di situs peluncuran satelit Sohae yang sebelumnya ditutup.

Jepang dan negara lain mencurigai Korea Utara tengah menggelar tes rudal balistik yang dilarang oleh resolusi PBB.

Baca juga: Korea Utara Mengancam Bakal Beri Hadiah Natal, Ini Peringatan AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com