Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2019, 20:47 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.comIsrael memutuskan menggelar kembali pemilu pada 2 Maret 2020 setelah pemerintahan yang baru gagal terbentuk.

Pemilu kali ini tak biasa. Sebab bakal menjadi pemilu ketiga dalam rentang waktu setahun terakhir, dan yang pertama dalam sejarah negara tersebut.

Diwartakan The Times of Israel Kamis (12/12/2019), Knesset atau parlemen Israel telah resmi bubar tengah malam waktu setempat.

Baca juga: Exit Poll Pemilu Israel Ketat, Era Benjamin Netanyahu Mendekati Akhir?

Kebuntuan Politik Kronis

Kegagalan pembentukan pemerintahan baru sejak pemilu kedua pada 17 September lalu menjadi alasan pemilu ketiga ini harus digelar.

Baik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Partai Likud, maupun oposisi Jenderal Benny Gantz dari Kahol Lavan gagal mencapai angka 61 kursi untuk membentuk pemerintahan mayoritas.

Presiden Reuven Rivlin turun tangan, dan mendesak Netanyahu dan Gantz membentuk koalisi guna mengakhiri kebuntuan politik sejak pemilu pertama 9 April 2019.

Salah satu usul yang diajukan oleh Netanyahu dengan Gantz adalah, mereka bergiliran menjabat sebagai PM dengan rotasi masing-masing dua tahun.

Tetapi, ide ini tidak terealisasi karena tak kunjung tercapainya kompromi di antara dua politisi tersebut.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Didakwa Lakukan Korupsi

Gantz menegaskan, dia tidak bisa berkoalisi dengan seseorang yang tengah tersandung kasus hukum, dalam hal ini Benjamin Netanyahu.

PM berusia 70 tahun itu didakwa korupsi berupa penyuapan, pemalsuan, dan penyalahgunaan jabatan dengan menerima hadiah dari pengusaha kaya menaikkan citranya di media lewat kegiatan amal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com