Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pesawat Militer Chile Menghilang, Tim Penyelamat Temukan Mayat

Kompas.com - 12/12/2019, 17:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PUNTA ARENAS, KOMPAS.com - Tim penyelamat dilaporkan menemukan mayat dalam kasus pesawat militer Chile yang hilang pada Senin (9/12/2019).

Pencarian dilakukan dengan menyisir ujung selatan Amerika Latin untuk melihat tanda-tanda keberadaan pesawat Hercules C-130.

Pesawat militer itu dilaporkan hilang pada pukul 18.00 waktu setempat, dengan mengangkut 38 orang, 21 penumpang dan 17 kru kabin.

Baca juga: Angkut 38 Orang, Pesawat Militer Chile Hilang Saat Terbang ke Antartika

Pada saat kejadian, pesawat itu dikabarkan tengah menuju Pangkalan President Eduardo Frei di Antartika untuk mengirim logistik.

Militer Chile masih belum mengumumkan penemuan. Namun, sebelumnya sempat dilaporkan penyelamat menemukan puing hingga barang pribadi.

Adalah Jose Fernandez, Gubernur Region Magallanes yang mengklaim tentara sudah memberi tahu apa yang mereka temukan.

"Mereka memberi tahu menemukan puing pesawat begitu juga mayat penumpang," kata Fernandez dilansir AFP Kamis (12/12/2019).

Dia mengumumkan temuan itu dalam konferensi pers di Punta Arenas yang juga dihadiri oleh keluarga penumpang pesawat militer.

Sebelumnya, kapal berbendera Chile Antarctic Endeavour menyatakan mereka menemukan sejumlah puing-puing di laut.

Komandan angkatan udara Eduardo Mosqueira berujar, serpihan itu bisa jadi adalah sisa spons tangki bahan bakar.

Dia menjelaskan, puing-puing itu ditemukan sekitar 30 kilometer dari lokasi tempat C-130 diumumkan hilang kontak.

Mosqueira menambahkan, pecahan pesawat yang mereka temukan bakal dibawa ke Punta Arenas Kamis atau beberapa hari ke depan.

Tak hanya Chile. Sejumlah negara juga membantu melakukan pencarian dengan mengirimkan kapal maupun menerbangkan pesawat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Skuadron Pesawat Hilang di Segitiga Bermuda

Tim pencari dari AS, Uruguay, dan Argentina melakukan pencarian hingga 1.000 kilometer persegi di Drake Passage, perairan ganas di Cape Horn.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Twitter mengatakan, kapal angkatan laut yang diberangkatkannya juga menemukan serpihan pesawat.

Serpihan tersebut ditemukan di lokasi sekitar 520 kilometer dari Ushuaia, Argentina. "Brasil melakukan pencarian dengan koordinasi Chile," ujarnya.

Mosqueira melanjutkan, pihaknya berencana memperlebar area pencaria setelah cuaca mendukung, dan visibilitas mereka meningkat.

"Saat ini, kami belum punya informasi baru. Namun, kami akan berusaha untuk menemukannya," ujar juru bicara pemerintah, Karla Rubilar.

Dari Vatikan, dilaporkan Paus Fransiskus memantau pencarian tersebut, dan membawa para korban dalam doanya.

Baca juga: Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Pesawat Hilang di Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com